Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tapsel. Sebentar lagi jalan lingkungan Pasir Bidang selesai pengerasan. Satgas TMMD ke 111 bersama warga terus memaksimalkan penyelesaian pengerasan di ujung jalan baru program Kodim 0212/TS.
Senyum kebahagiaan terpancar jelas dari wajah warga Pasir Bidang, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan, saat di temui tim media, Sabtu (10/7/2021).
Jalan setapak yang dulu kini sudah bisa dilalui kendaraan roda empat untuk mengangkut hasil-hasil pertanian di Pasir Bidang dan sejumlah lingkungan lainnya di kelurahan Sangkunur.
"Ongkos angkutan dalam satu kilo getah karet sebelumnya mencapai Rp 4.500 per kg, dari harga getah karet Rp 10.500 per kg," kata Amaleni Waruwu. Begitu juga dengan sawit ongkos angkutan cendrung mahal akibat jalan yang sulit dilalui.
Amaleni merupakan salah satu petani karet dan juga memilki kebun sawit di Pasir Bidang mengatakan kondisi harga berangsur naik membuat warga sedikit bernapas lega.
Harga sawit sedikit mengalami kenaikan dari sebelumnya harganya Rp 1.100 per kg kini menjadi Rp 1.200 per kg. Menurutnya program ini sangat membantu bagi warga di tengah pandemi Covid-19.
Pembangunan fisik TMMD sangat besar manfaatnya bagi warga setempat. Dengan jalan dan jembatan kayu penghubung antara lingkungan di Kelurahan Sangkunur ini tidak hanya memudahkan anak-anak bersekolah namun pengangkutan hasil pertanian jadi lancar. "Setidaknya mamfaat jalan ini telah memudahkan akses antara Lingkungan Batu Rosak, Huta Tonga dan Pasir Bidang di Kelurahan Sangkunur Kabupaten Tapanuli Selatan," kata Amaleni.
Komandan Satuan Setingkat Kompi (DAN SSK) kodim 0212/Tapsel Letda Hasudungan Sinaga mengatakan, kegiatan pengerasan jalan tinggal beberapa hari akan tuntas.
"Memecah batu merupakan salah satu tugas tersulit, menyusun dan menghampar koral dan sirtu menjadi kegiatan yang mudah apalagi masyarakat turut membantu," katanya.