Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Di 12 kabupaten/kota di Sumatera Utara yang saat ini masih berada di kategori level 3 covid-19, dikuatkan pencegahan agar jangan sampai masuk ke kategori level 4.
Itu ditegaskan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, kepada 12 bupati/wali kota saat video conference (vidcon) pencegahan covid, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Jumat (16/07/2021).
Adapun 12 kabupaten kota itu adalah Binjai, Tebing Tinggi, Pematangsiantar, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Simalungun, Langkat, Karo, Dairi, Padangsidempuan, Humbang Hasundutan, dan Nias. Sementara Medan dan Sibolga, sudah level 4.
Kepada bupati/wali kota di 12 daerah itu, Gubernur Edy menginstruksikan untuk melakukan penyekatan-penyekatan di daerah yang dianggap berpotensi besar menimbulkan keramaian.
"Kepala daerah bisa mengamati secara kearifan lokal, dimana yang bisa disekat, kalau di kecamatan zona merah, dan di desa, disitulah diperketat," kata Edy didampingi Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, dan Kadis Kominfo, Irman Oemar, kepada wartawan usai vidcon.
Kemudian menjaga ketersediaan kamar rawat covid (bed occupancy rate/BOR). "Rumah sakit-rumah sakit setempat harus segera difungsikan, diinstruksikan, dan ditambah tempat tidurnya," katanya.
Selain itu, agar disiapkan tempat-tempat untuk mengisolasi warga yang terpapar, meningkatkan imun (daya taham tubuh), dan pendisiplinan rakyat untuk penerapan protokol kesehatan. Namun yang terpenting adalah menerapkan protokol kesehatan.
"Apabila terjadi sesuatu yang tidak kita harapkan, sehingga rakyat ini tidak numpuk di Medan. Daerah masing-masing bisa mengendalikan rakyatnya kalau terjadi paparan yang tidak kita inginkan," sebut Edy.
Disinggung soal daerah Deli Serdang dan Binjai, yang tampaknya masih longgar dalam pencegahan covid-19, Gubernur Edy mengatakan masyarakat masih merasa aman dari covid.
Untuk itu kepala daerah masing-masing, tegas Edy, harus mengajak warga bersama-sama memerangi penyebaran covid. "Bicara kita bergandengan tangan, semua berbicara yang positif, mengantisipasi, mendisiplinkan rakyat, memberikan sosialisasi tentang covid ini," pungkas Edy.