Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Indonesia sempat merencanakan program vaksin COVID-19 berbayar untuk individu, namun kemudian batal setelah mendapat banyak kritikan. Terkait hal tersebut, Malaysia kini dilaporkan berencana juga menjalankan program vaksin berbayar.
Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi Malaysia Khairy Jamaluddin mengatakan vaksin COVID-19 yang dijual bebas adalah produksi Sinovac dan Sinopharm. Masyarakat bisa mulai membeli vaksin Sinovac tanggal 1 Agustus setelah pemerintah menerima total pengiriman 15 juta dosis.
Sebelumnya Malaysia dilaporkan berencana berhenti memakai vaksin Sinovac bila dosisnya sudah habis. Ke depannya vaksin yang akan digunakan sebagian besar dari Pfizer.
Jamaluddin menegaskan tidak ada masalah terkait efikasi vaksin Sinovac.
"Efikasi vaksin Sinovac tidak bermasalah," kata Jamaluddin seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (17/7/2021).(dtc)