Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tapsel. Kegembiraan anak-anak Sekolah Dasar (SD) di Sangkunur telihat jelas dari parut wajah mereka. Jalan dan jembatan sudah ada. Berangkat ke sekolah tidak lagi melintasi pohon tumbang di atas sungai.
Program TMMD ke 111 telah selesai. Anak- anak sekolah sudah mulai masuk belajar setelah liburan kenaikan kelas telah usai Tanggal 12 Juli 2021.
Sekolah Dasar (SD) Negeri di Pasir Bidang salah satu sekolah yang sudah mulai belajar secara tatap muka. Kabupaten Tapanuli Selatan yang berada di zona kuning dan kasus terkonfirmasi Covid-19 tidak ditemukan di perkampungan terpulau dan jauh dari keramaian itu dibolehkan belajar tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat.
Para siswa SD Pasir Bidang itu berasal dari lingkungan Huta Tonga dan Batu Rosak, sebelumnya mereka hanya berjalan melalui jalan tikus dan menyeberangi pohon tumbang melewati sungai untuk bisa sampai ke sekolah.
Saat ini jalan mereka sudah mulus walau sebagian masih jalan tanah bukaan. Mereka tidak perlu lagi membuka sepatu untuk melintasi sungai karena sudah ada jembatan papan yang bisa dilewati. "Kami senang jalan kami sudah ada ke sekolah," kata sejumlah siswa SD itu.
Untuk pergi ke kebun orang tua mereka juga tidak lagi melintasi sungai dan jalan tikus. Kenderaan roda dua bahkan roda empat sudah bisa melintas dijalan bukaan tersebut. Mereka sangat senang kampung mereka sudah nyaman. Akses jalannya sudah ada tinggal menanti kelanjutan pemerintah meningkatkan pembangunan jalan yang sudah dirintis TNI melalui keringat mereka.
Ketua RT Pasir Bidang Kamurahan mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan karena permintaan mereka telah dipenuhi. "Kini jalan kami sudah bagus, anak sekolah tidak lagi melintasi sungai pergi ke sekolah SDN yang ada di desa kami," katanya.