Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Stok atau ketersediaan vaksin covid-19 di Provinsi Sumatera Utara saat ini menipis. Akibatnya vaksinasi bagi masyarakat tidak bisa maksimal dilakukan.
Sejatinya target vaksinasi sebanyak 120.000 per hari. Namun realisasinya rendah karena minimnya ketersediaan vaksin. Adapun ketersediaan vaksin di Sumut tergantung dari kiriman Pemerintah Pusat.
"Distribusi vaksin dari Jakarta ke Sumatera Utara sangat minim sekali," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kesehatan Sumut, Aris Yudhariansyah, menjawab wartawan di Medan, Rabu (21/07/2021).
Karena minimnya stok, sehingga harus dipilah-pilah daerah-daerah yang menjadi prioritas pelaksanaan vaksinasi. Misalnya Kota Medan yang melaksanakan PPKM Darurat, diikuti daerah lainnya di level 3.
"Kita baru kemarin dapat kiriman vaksin sekitar 12.000 vial, yang peruntukannya dibagi kepada TNI, Polri dan Dinas Kesehatan," sebut Aris, yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut itu.
Ia mengatakan dari target 11 juta warga yang harus tervaksinasi di Sumut, baru terealisasi sekitar 16%. Itu pun masih vaksin tahap pertama. Sedangkan yang sudah vaksin tahap kedua, baru sekitar 5%.
Ditanya kapan datang lagi tambahan vaksin ke Sumut? Aris berharap agar tambahan vaksin itu secepatnya tiba di Sumut. "Kita berharap secepatnya," ujarnya.
Dan ia menambahkan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, telah menyurati Menteri Kesehatan, untuk meminta 2 juta dosis dikirim ke Sumut. "Dan sekarang lagi diproses," pungkas Aris.