Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Medan mendesak agar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat (kini PPKM level 4) di Kota Medan segera dicabut. Menurut GMKI, kebijakan itu tidak solutif dalam menghempang penyebaran virus Covid-19.
"Pelaksanaan PPKM darurat telah memberikan dampak, dimana semua sendi kehidupan harus berhenti. Perekonomian merosot, pendapatan masyarakat menurun drastis," kata Ketua GMKI Medan, Meliana Gultom dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/7/2021).
Ditambahkan Meliana, seharusnya Pemerintah Kota (Pemko) Medan menelaah dan mengkaji peraturan pusat itu. PPKM bukan solusi, sebaliknya hanya menambah persoalan masyarakat sampai di akar rumput, sementara tujuan untuk memutus penyebaran virus Covid-19 juga tidak berkurang seperti yang diharapkan. Pemko Medan harus memberikan bantuan bagi masyarakat yang terkena dampak PPKM darurat itu.
"Pemko Medan cukup memperketat disiplin protokol kesehatan, melakukan penguatan 3T (testing, tracing dan treatment) dan percepatan vaksinasi tanpa harus membatasi aktivitas ekonomi masyarakat. GMKI Medan mengajak seluruh masyarakat Kota Medan bergotong-royong meningkatkan disiplin dan mengikuti protokol kesehatan saat beraktivitas dan bersama-sama berkomitmen memutus mata rantai penyebaran covid-19," kata Meliana.
Seperti diberitakan,pemerintah pusat memperpanjang PPKM darurat yang berganti nama menjadi PPKM level 4 ini, sampai 25 Juli mendatang. Bila tren penyebaran covid-19 turun, aturan PPKM ini perlahan akan dilonggarkan.