Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dinilai tidak pro aktif dan lalai terhadap tugasnya terkait kerusuhan yang terjadi di Belawan, Rabu subuh (21/7/2021) lalu, Horas Bangso Batak (HBB) meminta Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatra Utara (Sumut) Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mencopot Kapolsek Belawan dan Kapolres Pelabuhan Belawan. Apalagi dalam video yang beredar di media sosial, Kapolsek Belawan Kompol Daniel Naibaho sempat bersitegang dengan masyarakat dimana masyarakat meminta Kapolsek segera bertindak, namun Kapolsek terkesan bingung dan gamang dan tidak langsung mengamankan kerusuhan itu.
"Saya meminta agar Kapolda mengevaluasi dan bila perlu mencopot Kapolsek dan Kapolres. Dalam video yang beredar, terlihat kepolisian (polres) tidak sigap, malah seperti gamang dan tidak mengambil tindakan untuk mengatasi kerusuhan itu," kata Ketua Umum DPP HBB, Lamsiang Sitompul, Kamis (22/7/2021)
Menurut Lamsiang, polisi telah lalai menjalankan tugasnya, sehingga kerusuhan itu bisa terjadi. Dikatakan Lamsiang kerusuhan itu tidak serta merta terjadi dan harusnya bisa diantisipasi, mengingat kerusuhan ini terjadi berulang.
"Lagipula lokasi kerusuhan itu dekat dengan Polsek dan Polres. Selain itu harusnya polisi bisa membaca situasi dan langsung mengambil tindakan antisipasi. Apalagi dalam situasi saat ini, masyarakat rentan terpancing kerusuhan. Ini yang sangat saya sayangkan. Makanya saya minta Kapolsek dan Kapolres dievaluasi bila perlu dicopot," tegas praktisi hukum ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, kerusuhan itu bermula dari tawuran antar kampung. Namun kemudian menjalar dengan aksi pembakaran sejumlah toko, penjarahan dan juga merusak rumah warga. Ironisnya tawuran ini sudah berlangsung beberapa kali dengan motif yang diduga karena dendam. Sejauh ini pihak kepolisian sudah mengamankan 6 orang yang diduga provokator.