Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gadis 19 tahun asal Serdang Bedagai penderita sakit saraf, Julaiha, mulai dirawat, Senin (26/07/2021), di RS Haji Medan, rumah sakit milik Pemprov Sumatra Utara.
Ia langsung dijemput pihak rumah sakit ke kediamannya di Dusun Kenari, Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Sergai. Julaiha menderita saraf sejak berusia 6 tahun.
Direktur RS Haji Medan, dr Rehulina Ginting, melalui Wakil Direktur Administrasi dan Umum, Redisman, kepada wartawan mengatakan telah mulai dilakukan penanganan awal.
Di antaranya, kata Redisman, pemeriksaan saraf oleh dr Luhu Sp Saraf. Selain pemeriksaan fisik, dilakukan juga pemeriksaan radiologis dengan CT Scan dan EEG (pengukuran aktivitas listrik otak).
"Pasien akan menjalani rawat inap, paling tidak untuk dua hari ke depan guna observasi lebih lanjut. Setelah itu, baru diambil kesimpulan apakah dapat ditangani di RS Haji atau dirujuk ke RS yang kompeten menanganinya," jelas Ridesman.
RS Haji, kata Ridesman, akan memberi pelayanan terbaik kepada Julaiha. Bahkan untuk BPJS Kesehatan Julaiha yang saat ini nonaktif karena tunggakan iuran, ikut diurus. "BPJS Kesehatan Julaiha sudah nonaktif karena ada tunggakan iuran," sebutnya.
Sebelumnya, Julaiha diinstruksikan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, untuk mendapatkan perawatan di RS Haji Medan. Ia menginstruksikan itu saat menerima kehadiran Julaiha, di kediaman pribadi di Jalan Karya Bhakti, Medan Johor, Minggu (24/07/2021).
Pertemuan itu sangat spesial bagi Julaiha. Pasalnya ia sudah sejak lama mengimpikan untuk bertemu langsung dengan Gubernur Edy.
Orang nomor satu di Sumut itu pun menerima kehadiran Julaiha dengan hangat. Ia memeluk hangat Gubernur Edy, tak ubahnya seperti bapak kandung. Dan Edy mengecup kening Julaiha.
Tidak saja mewujudkan mimpi ketemu Julaiha, lebih dari itu Gubernur Edy bahkan siap membantu penyembuhan anak dari pasangan Susianti dan Iyus Efendi tersebut.
Edy, mantan Pangkotrad itu langsung menghubungi Direktur RS Haji Medan, Rehulina Ginting. Ia meminta agar Julaiha ditangani dengan baik sehingga kondisinya dapat normal. Atas inisiatif Gubernur Edy itu, Julaiha tampak senang.