Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Gunungsitoli. Mayat seorang laki-laki ditemukan mengapung di laut Pantai Hoya Desa Teluk Belukar, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli, Senin (26/7/2021). Personel Polsek Gunungsitoli Alo’oa dipimpin Kapolsek Ipda Elitonius Hulu yang menerima informasi langsung mendatangi lokasi ditemukannya mayat.
Kapolres Nias, AKBP Wawan Iriawan SIK melalui Paur Subbag Humas Polres Nias, Aiptu, Yadsen F Hulu, Selasa (27/7/2021) menjelaskan, awal penemuan mayat tersebut sekira pukul 05.00 WIB.
"Kades Teluk belukar Fatizanolo Mendrofa menghubungi Polsek Gunungsitoli Alo’oa dan menginformasikan adanya penemuan mayat seorang laki-laki yang terapung di pinggir laut Pantai Hoya diduga warga Madula, Desa Umbubalodano, Kecamatan Sitolu ori, Kabupaten Nias Utara", jelas Yadsen.
Identitas korban Rinto Damai Zega als Rinto, (24) mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Nias warga Madula, Desa Umbubalodano, Kecamatan Sitoluori, Kabupaten Nias Utara.
Dijelaskan Yadsen, penemuan mayat Rinto Damai Zega disaksikan oleh orang tua korban Raradodo Zega.
"Di tempat kejadian ditemukannya mayat, ayah kandung korban berada di TKP dan mengetahui serta dapat memastikan bahwa yang mengapung di laut tersebut adalah anak kandungnya", ujarnya.
Ia mengatakan, saat ditemukan posisi mayat berada di tepi Pantai Hoya. Namun mereka tidak bisa mengangkatnya berhubung ombak sangat besar dan selang beberapa menit mayat tersebut kembali ke laut dan terbawa oleh arus laut.
Kapolsek Gunungsitoli alo'oa beserta personel Polsek dan dibantu oleh anggota Sat Reskrim Polres Nias yang telah sampai di TKP melakukan pengamanan dan berupaya melakukan pencarian. 1 unit perahu karet Sat Pol Airud Polres Nias, 2 unit kapal milik masyarakat setempat dan dibantu oleh Basarnas Kepulauan Nias, hingga sekitar pukul sekitar Pukul 11.15 WIB mayat korban kembali mengapung di laut, namun tim personil Polres Nias beserta Basarnas Kepulauan Nias berhasil mengevakuasi korban ke RSU dr Thomsen Niasuntuk dilakukan VER.
Yadsen menerangkan, di bagian wajah korban ada luka memar. Tapi penyebab kejadian tersebut masih dalam penyelidikan. 4 orang saksi sudah dimintai keterangan baik kepada keluarga korban maupun pihak yang mengetahui peristiwa itu.
“Bahwa hingga saat ini masih dilakukan upaya penyelidikan atas kejadian penemuan mayat Korban. Dengan mengumpulkan barang bukti yang ada di TKP, meminta keterangan saksi-saksi dan pihak keluarga korban serta kita masih menunggu hasil pemeriksaan Dokter RSU dr Thomsen Nias untuk dilakukan VER", ucapnya.