Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengantongi laba bersih di semester I-2021 sebesar Rp 855,63 miliar atau meningkat 709,25% dari tahun sebelumnya di periode yang sama.
Perseroan juga mencatat EBITDA sebesar Rp 3,62 triliun, tumbuh sebesar 40,76% atau sekitar Rp 1,05 triliun dibandingkan dengan semester I tahun lalu. Hal itu terjadi di tengah beroperasinya jalan tol baru dan kebutuhan pendanaan untuk penyelesaian sejumlah konstruksi proyek jalan tol.
Corporate Secretary PT Jasa Marga (Persero) Tbk Reza Febriano mengatakan, perseroan juga mencatat pendapatan usaha yang mencapai Rp 5,6 triliun.
"Meningkat 29,9% dari tahun lalu di periode yang sama. Angka tersebut berasal dari kontribusi pendapatan tol sebesar Rp 5,2 triliun, naik 33,86% dari semester I tahun 2020 seiring dengan pengoperasian ruas-ruas jalan tol baru," kata Reza dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/7/2021).
Lebih lanjut, pendapatan usaha lain Jasa Marga mencapai Rp 410,26 miliar, turun 5,32% dari semester I-2020. Pihaknya berkomitmen untuk terus mengebut pembangunan jalan tol dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
Pada awal bulan April 2021, dua jalan tol yang dikelola anak usaha Jasa Marga diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 1 Ruas Serpong-Pamulang (6,5 Km) yang dikelola PT Cinere Serpong Jaya dan Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran (14,19 Km) yang dikelola PT Jasamarga Kunciran Cengkareng.
"Dengan dioperasikannya dua jalan tol tersebut, hingga saat ini Jasa Marga memiliki total 1.214 km jalan tol operasi yang tersebar di seluruh Indonesia dari total panjang konsesi jalan tol sepanjang 1.603 Km milik Perseroan," pungkasnya.(dtf)