Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Kementrian Hukum dan HAM menyalurkan bantuan bakti sosial terhadap masyarakat yang terdampak pandemi virus covid-19 di Balige, Kabupaten Toba yang dituangkan dalam Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM No: Sek-03.UM.06.02 Tahun 2021.
"Kegiatan ini berlangsung secara serentak di Indonesia. Dengan program Kemenkumham Peduli, Kumham Berbagi” membantu Masyarakat Yang Terdampak Corona Virus Disease (Covid-19) Tahun 2021," ujar Kemenkum dan HAM melalui Karutan Kelas IIB Balige,Henri Damanik, Kamis (29/7/2021) di Balige.
Kemenkum dan HAM, Yasonna Laoly melalui Kepala Rutan Kelas IIB Balige, Henri Damanik menyampaikan perhatian yang dibuat merupakan bentuk kepedulian menyikapi dimana akhir-akhir ini jumlah korban terpapar covid-19 cukup mengalami peningkatan yang signifikan.
"Kondisi ini sangat memunculkan berbagai macam keprihatinan termasuk meningkatnya angka kemiskinan yang dibarengi dengan melonjaknya pengangguran. Hal ini menjadi perhatian Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly untuk ikut andil bahu membahu membantu masyarakat yang terdampak," sebutnya.
Ia mengatakan, terkhusus ada pesan dari Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly kepada masyarakat untuk mengatasi penyebaran virus covid-19 yang belakangan cukup meningkat tajam disarankan hendaknya secara wajib harus menjalankan dan patuh terhadap protokol kesehatan (Prokes) yang sudah dibuat oleh pemerintah.
"Termasuk PPKM sangat harus kita dukung dan kita ikuti. Karena dengan berbagai pembatasan pergerakan masyarakat menjadi faktor atau strategi penting untuk upaya pemutusan transmisi covid-19 yang sedang berlangsung,"sebutnya menyampaikan pesan dari Menteri Hukum dan HAM supaya masyarakat juga mau mengikuti program vaksinasi.
Mewakili ke-17 keluarga penerima bantuan terdampak covid-19 di Balige, Moan Silitonga merasa cukup terbantu atas bantuan yang diserahakan oleh Kemenkum dan HAM karena sejak terjadi pandemi pendapatan sebagai tukang beca sangat menurun tajam.
"Kesempatan ini kami sangat mengapresiasi program bantuan yang diberikan Kemenkum dan HAM dan menurut kami bantuan sembako ini sangat dinanti oleh keluarga karena pendapatan yang tidak seberapa," ucapnya disaksikan oleh tokoh pemuda Herbet Sibarani dan Lola Pardede.
Ke-17 paket bantuan bakti sosial yang disalurkan merupakan hasil kerja sama dari Kemenkum dan HAM, Notaris dan LBH Yesayas 56 masing-masing terdiri dari 5 liter beras, minyak goreng 2 liter,masker 1 kotak serta mie instan 1dus.
Penerima bantuan sosial dari Kemenkum dan HAM yang berlangsung secara serentak di Indonesia adalah berdasarkan data lingkungan yang dimulai dari Jalan Siliwangi Balige-Lumban Bulbul.
Hadir dari stake holder Mewakili Notaris, Peza Hutabarat SH, Rohaniawan Riani Sihombing dan Mewakili LBH Yesayas 56, Imelda Naibaho SH.
Sementara dari Rutan Kelas IIB Balige mendampingi Karutan Henri Damanik hadir Kepala KPR Dewin Sagala, Edoward Bangun dan Lisben Manalu.