Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Solo - Anggota Pasoepati, kelompok suporter Persis Solo, turut dijadwalkan menjalani vaksinasi COVID-19. Hal itu tidak lepas dari usaha Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menggenjot target vaksinasi hingga 80 persen di wilayahnya.
"Bose (presiden Pasoepati) tadi pagi ke sini (Balaikota), mereka mengajukan peminjaman stadion Manahan (untuk vaksin)," ujar Gibran kepada wartawan di Balaikota, Kamis (29/7/2021).
Gibran menambahkan, suporter Persis Solo itu dijadwalkan untuk vaksin pada 13 Agustus mendatang. Tetapi, ada syarat bagi anggota Pasoepati yang bisa mengikuti vaksinasi yakni ber-KTP Solo.
"(Jumlahnya) baru kita hitung, iya ber-KTP Solo, anggota Pasoepati KTP Solo. Kita kejar 80 persen (target vaksinasi)," ungkap Gibran.
Seperti diketahui, saat ini capaian vaksinasi COVID-19 di Kota Solo baru mencapai sekitar 60 persen.
Secara terpisah, Presiden Pasoepati Maryadi "Gondrong" Suryadharma mengatakan bahwa vaksinasi bagi anggota kelompok suporter Persis Solo itu berawal dari usulan yang ia sampaikan beberapa waktu lalu.
"Alhamdulillah beberapa hari lalu saya mengusulkan untuk Pasoepatination ke beliau, ya alhamdulillah langsung direspon. Ini karena kan suporter ikut membantu program dari pemerintah percepatan vaksin," kata Gondrong.
Gondrong menambahkan, di beberapa kota lain para suporter juga sudah dijadwalkan mendapatkan vaksin. Maka dari itu, kini waktunya giliran Pasoepati-nya Persis Solo juga mendapatkan vaksinasi COVID-19.
"Karena saya melihat bahwa dari beberapa suporter lain sudah memulai sudah mempersiapkan kalau suporter ada vaksin kayak Bandung, Sleman, Jakarta, Semarang itu sudah ada semua udah mau berjalan," tutur Gondrong.
Disinggung mengenai batasan peserta vaksinasi yang hanya berlaku untuk anggota Pasoepati ber-KTP Solo, seperti juga dikatakan Wali Kota Gibran, Gondrong memaklumi kebijakan tersebut.
"Saya yakin nanti perjalanan mungkin Pasoepati sebetulnya bukan hanya di Kota Solo, ini kita nggak masalah, karena diadakan saja kita sudah senang. Nanti saya yakin teman-teman yang di luar (Solo) mungkin biar tidak membludak. Karena yang mengadakan di Solo, ya Solo dulu, nanti lainnya," tuturnya. dtc