Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Ditutupnya seluruh objek wisata yang ada Kabupaten Samosir mendatangkan kegelisahan dan masalah baru di bagi para pelaku wisata di Samosir. Beberapa pelaku wisata yang ditemui medanbisnisdaily.com, Sabtu,(31/7/2021) menjerit karena para pengunjung tidak bisa masuk lagi ke lokasi lokasi objek wisata.
"Kebijakan ini jelas sangat memukul kami, padahal Prokes yang ketat sudah kami lakukan dan jam operasional juga sudah kami batasi, tapi kalo sampai ditutup, ini jelas sangat merugikan kami," ujar Esmon Sirait, Manajer Batu Hoda Beach.
Baginya, Bupati Samosir Vandiko Gultom harus melihat dari berbagai sisi sebelum mengeluarkan keputusan. Jangan sampai ratusan bahkan ribuan warga yang menggantungkan hidupnya dari objek wisata akan merana dan dikhwatirkan akan menimbulkan masalah baru.
Tidak itu saja, Hermanto Simanjuntak, salah satu manager hotel di Parbaba juga mengaku, penutupan objek wisata akan membuat para karyawan terancam di-PHK, sebab pengunjung sudah tidak ada dan operasional hotel tidak berjalan.
Informasi yang dihimpun, sesuai dengan instruksi Bupati Samosir No 2 Tahun 2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), maka objek wisata yang ada di Kabupaten Samosir ditutup untuk sementara waktu sampai dengan 7 Agustus 2021.
Dan, bagi pengunjung yang datang ke Samosir, harus menunjukkan kartu vaksin dan rapid antigen.