Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan (prokes) untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan menjadi kunci dalam menekan penyebaran COVID-19.
Hal itu disampaikan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, saat menerima audiensi Sekjen Parsadaan Pomparan Toga Sinaga Boru/Bere (PPTSB), Selasa (3/8/2021) di ruang kerjanya.
Bobby mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Medan fokus untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Hal ini sangat penting dilakukan agar Pemko Medan dapat mewujudkan lima program prioritas yang seluruhnya bertujuan mensejahterakan masyarakat Kota Medan.
Bobby yang didampingi Kaban Kesbangpol, Sulaiman Harahap, dan Plt Kadis Komunikasi dan Informatika, Mansursyah, mengatakan bahwa lonjakan kasus COVID-19 yang akhir-akhir ini terjadi membuat Pemko Medan harus melakukan pengalihan, baik anggaran dan pikiran untuk fokus menangani pandemi COVID-19 ini.
"Pemko Medan telah melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan melakukan sosialisasi untuk mengajak masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Jika masyarakat tidak mau disiplin menerapkan prokes ini, maka pandemi COVID-19 juga tidak akan berakhir," kata Bobby.
Selain itu, Pemko Medan terus gencar melakukan vaksinasi. Hanya saja, ketersediaan vaksinasi saat ini masih minim. “Insyaallah minggu kedua pada bulan Agustus ini stok vaksin untuk masyarakat Kota Medan sudah stabil," tutur Bobby sambil menambahkan bahwa warga yang telah divaksin juga harus disiplin menerapkan prokes.
"Lebih gampang kita menggunakan masker dan menahan diri untuk tidak berkerumun daripada harus mencari obat antivirus dan mencari-cari tabung oksigen. Kalau tidak perlu sekali keluar rumah, sebaiknya tahan dulu. Jika harus keluar rumah, maka tetap disiplin prokes. Walaupun sudah divaksin kita tetap harus terapkan prokes sebagai proteksi perlindungan untuk diri sendiri dan orang lain," tegasnya.
Sebelumnya, Sekjen Parsadaan Pomparan Toga Sinaga Boru/Bere (PPTSB), Edward Sinaga mengatakan, pihaknya siap mendukung Pemko Medan dalam menjalankan lima program prioritasnya, termasuk program pembenahan kawasan heritage Kesawan yang juga diharapkan menjadi The Kitchen of Asia. Terkait itu, PPTSB siap berpartisipasi dalam segi kuliner.
"PPTSB ingin juga memperkenalkan kuliner khas dari marga Sinaga, sehingga masyarakat Kota Medan dapat ikut menikmati kelezatannya," ungkapnya.