Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Riadil Akhir Lubis, meninggal dunia di RSU Royal Prima Medan, Rabu (04/08/2021) sekitar pukul 15.28 WIB. Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, menyampaikan duka mendalam atas kepergian Riadil.
Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, dan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumut, juga sangat kehilangan sosok almarhum.
Almarhum Riadil Akhir selain sebagai Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumut, juga dikenal sebagai pejuang penanganan covid-19 Provinsi Sumut, mulai dari sejak awal pandemi hingga terakhir menghembuskan nafasnya.
Ia adalah sosok yang pertama kali ditugasi Gubernur Sumut untuk memutus penyebaran virus corona di Sumut, tepatnya pada Maret 2020. Saat itu, ia menjabat sebagai Kepala Pelaksana Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut.
Bersama Kadis Kesehatan Sumut ketika itu, Alwi Mujahit Hasibuan, dan tim kesehatan lainnya, almarhum Riadil berhasil meletakkan pondasi dan arah penanganan covid-19 di Sumut.
Sebulan setelahnya, Pemerintah Pusat memutuskan penanganan covid berada langsung di tangan kepala daerah dan berubah nama menjadi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut.
Meski begitu, Riadil Akhir Lubis juga memiliki tugas penting di gugus tugas, yakni sebagai wakil sekretaris. Sebab jabatan yang diembannya saat itu adalah sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut.
Hingga kemudian gugus tugas berubah nama menjadi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sumut, almarhum Riadil juga aktif. Meskipun kemudian ia dimutasi menjadi Kadis Perindag dari sebelumnya Kepala BPBD, almarhum tetap ikut berkontribusi dari sisi pemulihan ekonomi.
Terlepas dari kekurangan dan kelebihan selama ikut berkontribusi di penanganan covid-19 Sumut, namun sedikit banyaknya almarhum Riadil di bawah komando Gubernur Edy dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah, alamarhum Riadil telah ikut menyelamatkan banyak nyawa warga Sumut dari ganasnya covid.
Namun begitulah perjalanan almarhum Riadil, ia yang sejatinya pejuang penanganan covid-19 Sumut, harus meninggal dunia lebih awal karena serangan covid-19 pula. Ia meninggal di usia 54 tahun.
Kabar alamarhum meninggal dunia karena covid, dibenarkan oleh Plt Kadis Kesehatan Sumut, Aris Yudhariansyah, menjawab konfirmasi medanbisnisdaily.com, Rabu sore.
Riadil Akhir Lubis, Alumni S-3 Perencanaan Wilayah Universitas Sumatera Utara (USU) kelahiran Medan 17 Juli 1967 itu, semasa hidupnya juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumut, Staf Ahli Gubernur Sumut Bidang Ekonomi, SDA dan Keuangan, termasuk sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Binjai.
Dan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, menyampaikan rasa dukacita atas meninggalnya Riadil Akhir Lubis."Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji'un kita kehilangan salah satu sosok terbaik di Sumatera Utara," kata Gubernur Edy Rahmayadi dalam salah satu kegiatan di Asrama Haji, Kabupaten Labuhanbatu, Rabu (04/08/2018).
"Saya bersama Wakil Gubernur Sumut beserta jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyampaikan dukacita yang mendalam dan merasa kehilangan. Semoga amal baik almarhum (Riadil Akhir Lubis) diterima di sisi Allah SWT, dengan sebaik-baik tempat. Kepada keluarga dan sanak saudara yang ditinggalkan, semoga bersabar dan tabah menghadapi musibah ini," ujar Edy.
Usai pelaksanaan salat jenazah, Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah yang didampingi Pj Sekdaprov Sumut, Afifi Lubis, memimpin pelepasan jenazah di RS Royal Prima Medan, untuk selanjutnya dimakamkan di pemakaman yang ada di wilayah Perumnas Mandala. "Beliau adalah orang baik, semoga amal ibadah Beliau diterima di sisi Allah SWT. Amin," ujar Musa Rajekshah.