Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meresmikan Integrated Laboratory Wahdatul Ulum Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut di ruang seminar Gedung Laboratorium kampus IV Tuntungan, Medan, Sumatera Utara, Kamis (12/8/2021). Dengan hadirnya laboratorium terintegrasi ini, diharapkan kualitas lulusan UIN Sumut semakin meningkat dan menjadi alumni yang siap pakai dan aplikatif di tengah masyarakat.
“Ilmu sering tidak tersambung dengan pelaksanaan di lapangan. Tidak bisa diterapkan karena terjadi kekosongan antara teori dengan kenyataan atau kehidupan. Kekosongan seperti jurang itu seharusnya diisi oleh laboratorium, jadi teori itu dipelajari, dipraktikkan di laboratorium lalu diamalkan di tengah masyarakat,” ujar Rektor UIN Sumut Prof Dr Syahrin Harahap, MA dalam sambutannya di peresmian itu.
Dikatakan Syahrin, selain perpustakaan kampus yang sudah meraih akreditasi A nasional, saat ini diupayakan agar laboratorium yang diresmikan ini meraih akreditasi internasional. Puluhan jenis laboratorium yang disediakan tersebut mempunyai berbagai peralatan dan perlengkapan canggih dan modern sesuai dengan bidangnya dengan jumlah anggaran peralatan sekitar Rp40 miliar. Ia optimis, laboratorium terintegrasi ini menjadi yang terdepan di Sumut.
Ditambahkan Syahrin, di laboratorium terpadu ini disediakan fasilitas untuk menguji spesimen dengan metode polymerase chain reaction (PCR) yang akan beroperasi dan diharapkan menjadi sentra PCR umat Islam di Sumut. Syahrin memaparkan visi pengembangan keilmuan UIN Sumut yakni integrasi ilmu atau penyatuan ilmu. Ilmu itu berasal dari Allah, para rasul dan para ulama. Tapi dipisahkan oleh sekularisme. UIN Sumut berupaya menyatukan kembali dengan paradigma wahdatul ulum, ujar Syahrin.
Hal senada disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi. Menurut gubernur laboratorium menjadi sarana penting untuk mempraktikkan teori sebelum nantinya diamalkan di tengah masyarakat. Ia berharap kehadiran laboratorium ini dapat meningkatkan kualitas lulusan UIN Sumut. Sebagai pimpinan Dewan Penyantun UIN Sumut, Edy berjanji akan mendukung setiap kemajuan kampus Islam tersebut karena juga mendukung pembangunan di Sumut.
Turut hadir di peresmian itu Kepala Dinas Pendidikan Sumut Prof Drs Syaifuddin, MA, Ph.d ; Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Provinsi Sumut M Fitriyus ; Ketua Senat UIN Sumut Prof Dr Saipul Akhyar Lubis, MA, para wakil rektor, para dekan, para wakil dekan, para kepala laboratorium dan segenap civitas kampus.
Usai meresmikan laboratorium, Gubernur Edy dan Rektor UIN Sumut dan rombongan meninjau sejumlah laboratorium di gedung berlantai empat tersebut. Adapun laboratorium yang ada di gedung itu, antara lain, laboratorium kesehatan lingkungan, komputer jaringan, epidemiologi, fisika material dan riset, fisika kuantum, genetik, pemrograman dasar, bahasa, promosi kesehatan dan ilmu perilaku, gizi, biologi dasar, anatomi, elektronik dan robotik, komputer vision, fisika dasar dan kimia.