Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tapsel. Akibat ditutup material longsor, jalan menuju komplek karantina pasien covid-19 (eks Kantor Dinas Ketahanan Pangan), Daerah Kabupaten Tapsel, di Simago-mago, Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan tidak bisa dilalui, Sabtu (14/8/2021) dini hari. Longsor diduga disebabkan hujan yang terjadi dalam dua hari ini.
Material longsor berupa tanah dan tumbuhan menutupi badan jalan. Kendaraan roda 4 tidak bisa melintas. Sedangkan kenderaan roda dua, masih bisa lolos dengan susah payah, melewati bram jalan yang berlumpur.
Warga membuat tanda seadanya di persimpangan jalan nasional. Agar pengguna jalan tidak masuk terutama roda 4.
Najaruddin (47) salah seorang pengendara sepeda motor menyebut, longsor menutupi badan jalan beraspal. Hanya tersisa bram jalan saja. Kondisinya berlumpur dan licin dan berada di pinggir jurang.
"Harus hati-hati karena ada jurang," katanya kepada pengendara roda dua yang berupaya melintas.
"Beberapa kenderaan roda 4 terpaksa balik arah karena memang tak bisa melintas. Mudah-mudahan segera ditangani pemerintah," harapnya.
Dari lokasi longsor komplek karantina pasien covid-19 milik Pemkab Tapsel ini terletak di lereng Bukit (Tor) Simagomago, Sipirok hanya sekitar berjarak sekitar 300 meter dari Simpang Jalan Nasional.
Selain menuju komplek itu, jalan tersebut juga ramai dilalui kenderaan menuju sekolah MTsN Sipirok dan beberapa pemukiman warga seperti Sialagundi, Parausorat dan lainnya.
Hingga berita ini diturunkan belum diperoleh keterangan dari dinas PU Kabupaten Tapanuli Selatan. Begitu juga alat berat belum ada yang diturunkan ke lokasi.