Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Nias Barat. Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu, yang sedang melakukan perjalanan menuju Desa Tuwuna, Kecamatan Mandrehe, untuk menyerahkan kunci rumah hasil bedah rumah program 100, tiba-tiba berhenti di Desa Lolozirugi karena melihat ada dua orang anak yatim piatu sedang menangis di hadapan petugas PLN, Sabtu (14/08/2021). Ternyata kedua anak tersebut menangis karena meteran listrik mau diputus oleh petugas PLN karena telah menunggak pembayaran tagihan.
Melihat situasi tersebut, Bupati Nias Barat tergerak hatinya meringankan beban anak yatim piatu itu dengan membayar tunggakan kepada pihak PLN.
"Mohon Pak dipasang kembali meteran anak-anak ini. Kasihan, masalah kewajiban mereka saya yang bayar," ujar Khenoki Waruwu sambil menyerahkan sejumlah uang.
Akhirnya rencana pemutusan meteran listrik di rumah anak yatim piatu tersebut dibatalkan atas bantuan Bupati Khenoki Waruwu.
Kedua anak yatim piatu tersebut mengucapkan terimakasih kepada Bupati Khenoki Waruwu atas bantuannya, sehingga meteran listrik mereka tidak jadi diputus oleh petugas.