Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Gunungsitoli. Curah hujan intensitas tinggi masih terjadi di beberapa wilayah di kepulauan Nias hingga di pengujung Agustus 2021.
Kepala Kantor Stasiun Meteorologi Binaka Kota Gunungsitoli, Samsudin Agus Haryanto, melalui Forecaster on Duty, Robbi Taruna Yudha mengatakan, bila melihat di tahun sebelumnya memang curah hujan tinggi di bulan ini. Selain itu disebabkan masa pralihan dari musim kering ke musim hujan. "Sehingga curah hujan tinggi," kata Yudha, kemarin.
Dikatakan Taruna Yudha, biasanya jika memasuki peralihan musim tingkat curah hujan sedang, tinggi dan ekstrim. Tetapi di musim hujan saat ini tidak terlalu ekstrim, ringan hingga sedang tetapi eksistensinya berlangsung lama.
Ia menjelaskan, saat ini selain curah hujan dengan intensitas tinggi juga berlangsung lama, terjadi di wilayah Kabupaten Nias, diantaranya Gido dan Bawolato, Nias Utara, Nias Barat dan sebagian wilayah Nias Selatan.
"Kita lihat dari pola anginnya di daerah Pulau Pulau Batu ada low prizer, tempat awan-awan di Samudera Hindia bergerak di daerah itu. Kalau di luar wilayah tersebut intensitas hujan tinggi," ujarnya.
Akan tetapi ada hujan pada minggu-minggu berikutnya tergolong intensitas tinggi. Dikatakannya, seminggu itu bisa terjadi sebanyak 4-5 kali. Menurut Yudha, hingga Oktober dan Nopember 2021 berpotensi hujan. Bahkan hingga di Januari 2022 kemungkinan masih hujan dengan cukup ekstrim.
Kondisi saat ini berpotensi terhadap tingginya gelombang laut hingga mencapai 2,25m di perairan laut Nias Selatan. Karena ditandai adanya pusaran awan di daerah pulau pulau Batu.
Pihaknya berharap, peringatan dini yang dikeluarkan Stasiun Meteorologi BMKG Binaka agar tetap diwaspadai oleh Pemda, Basarnas dan BPBD setempat.