Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa COVID-19 sangat sulit diprediksi. Dia meminta semua pihak terus waspada.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Forkopimda Provinsi Jawa Timur di Madiun, Kamis (19/8). Video pengarahan Jokowi itu baru diunggah di akun YouTube Sekretariat Presiden hari ini, Jumat (20/8/2021).
"Saya ingin mengingatkan terlebih dahulu bahwa yang namanya COVID-19, yang namanya virus Corona, ini betul-betul sangat sulit diduga dengan kalkulasi-kalkulasi apa pun," kata Jokowi.
Jokowi juga sudah menerima laporan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terkait penurunan kasus COVID-19. Namun dia mewanti-wanti seluruh kepala daerah agar tidak lengah.
"Tapi saya minta, tetap minta semuanya hati-hati, waspada, mengenai yang namanya COVID ini. Jangan sampai ada varian baru datang bermutasi dan kita tidak waspada. Tahu-tahu meledak menjadi jumlah yang sangat banyak. Saya harapkan terutama yang di jajaran kabupaten/kota, bupati dan wali kota, betul-betul semuanya mewaspadai ini," ujar Jokowi.
3 Arahan Jokowi
Dalam kesempatan ini, Jokowi mengingatkan mengenai tiga kunci penanganan COVID-19. Mulai penanganan di isolasi terpusat hingga vaksinasi.
"Saya sekali lagi titip untuk urusan COVID ini tiga hal. Yang pertama, pindahkan yang isoman ke isoter. Semua kabupaten/kota pindahkan yang isoman ke isoter. Yang kedua vaksinasi yang dipercepat. Kecepatan vaksinasi ini menjadi kunci," ujar Jokowi.
"Yang ketiga yang berkaitan dengan obat. Jangan sampai terlambat, sudah masuk ke isolasi terpusat obatnya segera berikan. Karena saya masih mendengar banyak dari bawah ini yang sering terlambat tiga ini," sambung dia.
Jokowi meminta seluruh kepala daerah di Jatim memahami hal ini. Dengan tiga kunci penanganan itu, Jokowi berharap kasus COVID-19 terus melandai. dtc