Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Bupati Tapanuli Utara, Sumut Nikson Nababan, yang baru saja meresmikan Jembatan Soekarno-Hatta dengan panjang 9 meter dan lebar 6 meter, di Aek Siansimun, persis berada di sisi bantaran Sungai Sigeaon Tarutung, hari ini, Sabtu, (21/8/2021), memiliki alasan kuat memberi nama jembatan dengan mencatut dua nama 'founding father' bangsa maupun Proklamator RI.
"Yah, satu hal yang paling mendasar, kita harus mengenang jasa para pahlawan dan harus kita wariskan sesuatu yang monumental kepada generasi berikutnya. Spiritnya itu, sehingga kita menggunakan kedua nama pendiri bangsa kita," kata Bupati Taput Nikson Nababan, kepada jurnalis Medanbisnisdaily.com, usai meresmikan jembatan yang berada di tengah-tengah kota Tarutung itu.
Lagi pula tandas Nikson Nababan, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah. "Mewujudkanya beragam. Nah, ini salah satu yang kita lakukan melalui gerakan pembangunan," tandasnya.
Bapak meresmikanya pada saat hari libur Sabtu ini? "Loh, tidak ada masalah. Karena setiap hari kita wajib memberikan pelayanan kapada masyarakat. Lagi pula, kalau hari kerja kita lakukan, sejumlah ASN juga akan terganggu. Saya berpikir realistis saja, apa salahnya pada hari libur kita juga bekerja, walaupun tidak sepenuh waktu, dan itu sudah sering saya lakukan di sejumlah wilayah," ungkapnya.
Medanbisnisdaily.com mencatat, memang bupati yang satu ini seringkali memanfaatkan waktu libur panjang dan akhir pekannya berbaur dengan warga, misalnya masuk ke wilayah-wilayah terluar (terpencil) kabupaten.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Bonggas Pasaribu menjelaskan, jembatan Soekarno-Hatta yang menghubungkan Kawasan Desa Aek Siansimun-Kelurahan Hutatoruan IX- Kelurahan Hutatoruan X -Saitnihuta menyedot biaya pembangunan sebesar Rp 1.038.500.000 bersumber dari Dana Belanja Tak Terduka APBD Tahun 2021.
Pengerjaanya, menggunakan struktur beton bertulang dan memiliki panjang membentang kurang lebih 9 meter dan lebar kurang lebih 6 meter.
Jembatan ini dengan rancang bangun menggunakan abutment pondasi ditambah borepile sedalam 6 meter dengan chasing besi plat.
Juga dibangun dinding penahan tanah di kiri dan kanan jembatan dan pengaman terjunan air. Kemudian, urugan tanah di sekitar abutment jembatan, serta railing jembatan pipa besi.Dimana sebelumnya telah dilakukan pekerjaan pembongkaran jembatan eksisting.