Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tebing Tinggi. Dalam percepatan penanganan Covid-19 di wilayah Kota Tebingtinggi, perlu adanya langkah antisipasi terhadap aturan Protokol Kesehatan (Prokes) dan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.
Wali Kota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan dalam rapat terbatas dengan Danrem 022 Pantai Timur Kolonel Infantri Parlindungan Hutagalung di lantai 4 gedung Balai Kota Tebingtinggi, Selasa (24/8/2021), mengatakan, upaya yang dilakukan Forkopimda melalui instruksi Wali Kota Tebingtinggi tentang penerapan PPKM selama ini menunjukkan perkembangan Covid-19 di Kota Tebing Tinggi grafiknya sudah menurun.
Ditambahkannya, tingkat kematian dapat ditekan dan pengendalian Covid-19 di Tebing Tinggi semakin baik, karena masyarakat merasa diperhatikan untuk penanganannya.
Terkait fasilitas yang tersedia di lokasi isolasi terpadu (isoter), Wali Kota Tebingtnggi Umar Zunaidi Hasibuan menjelaskan bahwa fasilitas di lokasi isoter dilengkapi dengan sarana dan prasarana sesuai standar kesehatan dan petugas keamanan. Isoter ini dalam rangka menangani masyarakat yang terpapar Covid-19 dalam kondisi ringan, yang selama ini banyak melakukan isoman di rumah masing-masing.
"Jangan sangsi masuk ke isoter ini, karena ini bentuk pelayanan Pemerintah Kota Tebing Tinggi kepada masyarakat, artinya pemerintah hadir untuk masyarakat yang terpapar Covid-19,” jelas Umar.
Komandan Korem 022 Pantai Timur, Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung
dalam harapannya, meminta kepada Wali Kota Tebing Tinggi serta Forkopimda harus menyiapkan berbagai strategis dan langkah konkret dengan selalu mengedepankan penyampaian humanis namun tegas.
"Kita harus mempersiapkan diri, atas segala kemungkinan dengan PPKM Level 3 wilayah di Kota Tebing Tinggi oleh pemerintah pusat," tegasnya.
Usai rapat dilanjutkan meninjau lokasi isoter di Gedung TC Dinas Sosial Jalan Rumah Sakit Umum Kota Tebing Tinggi, isoter ini akan menampung sebanyak 68 orang dan 2 tempat tidur untuk tenaga kesehatan. Diimbau kepada masyarakat yang saat ini masih melakukan isolasi mandiri (isoman) bisa masuk ke isoter ini, agar tidak terjadi klaster rumah tangga atau klaster lingkungan.
"Karena dikhawatirkan isoman ini kurang disiplin untuk menjaga hubungan, protokol kesehatannya dan mungkin obat-obatannya serta diagnosanya tidak terlalu baik. Dengan isoter itu, saya berharap penanganan terhadap masyarakat yang positif dengan gejala ringan, bisa lebih intensif," ungkap Kolonel Inf Parlindungan Hutagalung.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Dandim 0204/DS Letkol Kav Jackie Yudhantara S.Sos M.Han bersama Kasdim Mayor Inf Toto Triyanto, Sekretaris Daerah kota Tebingtinggi M Dimiyathi S.Sos.M.TP Komandan Koramil 13/Tebing Tinggi (Koramil 13/TT) serta perwira staf.