Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Beijing - Otoritas China memberikan reaksi keras atas tuduhan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Kamala Harris, yang menyebut negara itu terus mengintimidasi di Laut China Selatan. China balik menyinggung soal penarikan tentara AS dari Afghanistan yang diwarnai kekacauan sebagai contoh kebijakan luar negeri AS yang 'egois'.
Seperti dilansir AFP, Selasa (24/8/2021), Harris melontarkan kritikan tajam terhadap China dalam kunjungannya ke Singapura pekan ini. Dia secara khusus menuduh China 'terus memaksa, mengintimidasi dan mengklaim sebagian besar Laut China Selatan' yang menjadi sengketa beberapa negara.
Menanggapi tuduhan itu, reaksi keras diberikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, dalam konferensi pers terbaru. Wang balik menuduh AS bersembunyi di balik retorika soal tatanan global berbasis aturan demi membela 'perilaku bullying, hegemonik'-nya sendiri.
"Peristiwa terkini di Afghanistan jelas memberitahu kita soal aturan dan tatanan apa yang dimaksud oleh AS," ucapnya.
"AS bisa sembarangan melakukan intervensi militer di sebuah negara berdaulat dan tidak perlu bertanggung jawab atas penderitaan rakyat di negara itu," sebut Wang dalam pernyataannya.
"Demi membela 'America First', AS bisa secara sewenang-wenang memfitnah, menekan, memaksa dan mem-bully negara-negara lainnya tanpa merasakan konsekuensinya," ujarnya.
"Ini adalah tatanan yang diinginkan AS... tapi siapa yang akan mempercayai mereka sekarang," imbuh Wang. dtc