Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kemendikbud-Ristek mulai merencanakan pembukaan belajar tatap muka di sekolah. Anggota Komisi X DPR Fraksi NasDem, Ratih Megasari, meminta vaksinasi menjadi syarat utama pembelajaran tatap muka itu dibuka.
"Saya usul agar tiap sekolah punya ceklis bahwa yang masuk itu adalah sekolah yang sudah divaksin untuk yang di atas 12 tahun yang sudah bisa vaksin," kata Ratih, dalam rapat kerja Komisi X bersama Mendikbud-Ristek, Rabu (25/8/2021).
Bukan hanya siswa, bahkan menurut Ratih, para orang tua siswa juga harus dipastikan sudah vaksin. Dengan begitu, ada jaminan siswa yang masuk sekolah sudah benar-benar terlindungi.
"Orang tuanya juga harus sudah divaksin karena kita tidak tahu kalau orang tuanya belum divaksin kan ngga ada jaminan ini anaknya sudah bersih atau belum. Jadi saya harap PTM ini dengan adanya ceklis vaksin bisa semakin memperketat bagi anak yang ingin masuk sekolah secara fisik," ujarnya.
"Ini juga saya harap bisa jadi motivasi tambahan agar ikut mendaftarkan diri untuk vaksin, jadi ini sangat peting diterapkan untuk sekolah-sekolah," lanjut Ratih.
Lebih lanjut, anggota Komisi X Fraksi Gerindra, Ali Zamroni, meminta Nadiem untuk berkoordinasi dengan pemda yang wilayahnya sudah di level 3. Sebab, menurutnya masih banyak pemda yang enggan membuka sekolah meski wilayahnya sudah berada di level 3.
"Pembelajaran tatap muka mohon untuk memonitor secara berkala dari Kemendikbud terhadap pemda-pemda yang sudah dinyatakan level 3. Karena dari data yang ada 60 persen lebih pemda belum bersedia walaupun sudah level 3," ujarnya.
Padahal, menurut Ali, di satu sisi pembelajaran tatap muka ini sangat ditunggu-tunggu para siswa setelah. Dia berharap pemda yang berada di wilayah level 3 kompak memulai belajar tatap muka pada September.
"Ini sangat ditunggu-tunggu oleh para siswa sudah cukup jenuh, tapi pemdanya nih. Mohon lakukan monitoring secara berkala terkait hal itu, supaya harapan masyarakat bahwa September ini sudah mulai belajar tatap muka," tuturnya.
Nadiem Tegaskan Vaksinasi Bukan Kriteria Pembukaan Sekolah
Sebelumnya, Mendikbud Ristek Nadiem Makarim menjelaskan bahwa kondisi yang mendukung pembukaan pembelajaran tatap muka atau PTM di sekolah adalah level PPKM di setiap daerah. Nadiem mengatakan vaksinasi Corona bukanlah syarat untuk sekolah tatap muka.
"SKB 4 Menteri tidak pernah berubah kecuali satu saja, bahwa yang PPKM level 4, itu tidak boleh melakukan PTM, itu saja. Di level 1, 2, dan 3, di mana semakin banyak daerah yang turun dari 4 ke 3, apalagi di Jawa dan Bali karena angkanya sudah lumayan cepat turun. Untuk PPKM level 1, 2, dan 3 itu semuanya itu SKB 4 Menteri masih berlaku," kata Nadiem dalam raker dengan Komisi X DPR RI yang disiarkan akun YouTube DPR, Senin (23/8/2021).
Dalam penjabarannya, Nadiem mengatakan lebih dari separuh sekolah di Tanah Air saat ini berada di daerah PPKM level 1 hingga 3. Angka tersebut menurut Nadiem akan membesar, sebab daerah yang mengalami PPKM level 4 akan segera turun.
"Jadi karena PPKM level 1, 2, dan 3 itu semuanya boleh melalukan PTM terbatas, sekitar 63% sekolah kita itu ada di level 1, 2, dan 3, dan angka 63% ini akan semakin membesar, karena banyak sekali daerah yang level 4 akan turun terutama di Jawa dan Bali, kalau di luar Jawa dan Bali lumayan masih meningkat," ujarnya.(dtc)