Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pertumbuhan ekonomi Sumatra Utara (Sumut) pada tahun 2020 mengalami kontraksi yang cukup dalam yakni minus 1,07% (yoy). Namun dengan adanya rebound ekonomi yang terjadi pada triwulan II-2021, diproyeksi pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun 2021 akan terus terakselerasi. Vaksinasi pun menjadi sumber utama pemulihan ekonomi Sumut di tahun ini.
"Vaksin mendorong normalisasi aktivitas ekonomi, termsuk di Sumut. Proyek pemerintah yang sempat tertunda kembali berjalan. Selain itu, proyek PSN dan infrastruktur daerah juga berlanjut. Ditambah ekonomi global menguat sehingga membuat kinerja ekspor mencatatkan angka positif," kata Kepala Bank Indonesia (BI) Sumut, Soekowardojo, Rabu (25/8/2021).
Di Sumut sendiri, tingkat capaian vaksinasi memang masih di bawah nasional. Karena itu, kata Soeko, diperlukan sinergi dengan berbagai pihak untuk mendorong percepatan proses vaksinasi hingga dapat mencapai tingkat herd imunity 70%.
"Pelaksanaan vaksinasi massal di berbagai lokasi di Sumut berkolaborasi dengan Forkopimda merupakan upaya yang ditempuh oleh Pemerintah untuk mengejar percepatan target vaksinasi," jelas Soeko.
Perkembangan kasus positif Covid-19 serta penerapan kebijakan PPKM Level 4 diperkirakan akan menahan laju permintaan domestik hingga mempengaruhi perekonomian Sumut. Namun upaya akselerasi vaksinasi diproyeksi akan mampu menopang ekonomi dan bisa tumbuh positif meski ada potensi bias ke bawah.
Pembatasan kegiatan yang diterapkan sejak tanggal 3 Juli 2021 di sejumlah daerah berjalan efektif, tercermin dari mobilitas masyarakat yang tertahan. Namun hasil SK dan Survei Pedagang Eceran (SPE) menunjukkan bahwa PPKM turut berpotensi memperlambat akselerasi pertumbuhan utamanya konsumsi rumah tangga.
"Pelaku usaha dari hasil Liaison mengonfirmasi adanya penurunan permintaan domestik dan harga jual memasuki triwulan III-2021. Namun ada angin segar dari kinerja ekspor yang terus menguat karena ditopang apresiasi harga komoditas dan perbaikan PMI mitra dagang," kata Soeko.
Dikatakan Soeko, optimisme perbaikan kinerja ekonomi Sumut secara keseluruhan merupakan efek positif dari vaksinasi dan adaptasi kebiasaan baru. Karena itu, vaksinasi harus terus didorong. Sebab, itu menjadi jaminan ekonomi bisa berjalan dan tumbuh positif.