Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Untuk meningkatkan sumber daya ekonomi masyarakat, PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL) kembali memberikan bantuan kepada kelompok petani lebah madu di Desa Parbuluan IV, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara, Rabu (25/08/2021).
Bantuan yang diberikan berupa Alat Pelindung Diri (APD), yakni 17 set seragam safety, 17 pasang sarung tangan, 1 pack botol kemasan 100 ml, 1 pack botol kemasan 250 ml dan 5 pcs smoker (Alat Pengasapan). Penyerahan langsung diberikan kepada masyarakat, dan disaksikan Kepala Desa Parbuluan IV serta Kelompok Pegiat Lebah Madu Tanggoli.
Semoga bantuan yang diberikan ini dapat meningkatkan pendapatan petani, sehingga para petani bisa mengaplikasikan cara budidaya lebah madu. Terlebih sumber daya alam dan pasar lebah madu yang masih cukup banyak untuk dimanfaatkan
"Kami berharap para petani madu tetap giat dan semangat untuk mengembangkan usaha lebah madu ini,” kata Community Development (CD) Officer TPL Sektor Tele, Thasya Sirait dan Takkas Tambunan Humas TPL Sektor Tele.
Disebutkan Thasya, pada bulan Maret 2021 lalu, tim CD perusahaan juga pernah melakukan pelatihan budidaya lebah madu kepada kelompok lebah madu Tanggoli. "Dengan berbagai dukungan yang telah kami berikan, semoga produksi madu para petani memberikan nilai tambah bagi keuangan keluarga," sebut Thasya.
Kepala Desa Parbuluan IV, Arnot Sagala mengapresiasi dukungan yang diberikan pihak PT TPL kepada para petani. Dukungan seperti ini dirasa sangat membantu kelompok petani lebah madu di pedesaan.
Menurutnya, selama ini proses panen lebah madu masih minim, karena APD dan peralatan yang kurang memadai. Setelah ada dukungan ini, semoga dapat meningkatkan pekerjaan dan para petani akan lebih berani mencari indukan dari hutan liar untuk dimasukkan ke dalam Stup,” ujarnya.
Sementara salah satu anggota kelompok petani lebah madu Tanggoli, Mahadin Sigalingging yang juga petani sayur-sayuran mengatakan, sebagai petani lebah madu pemula ia dan kelompok petani madu merasa terbantu dengan bantuan dan pelatihan yang diberikan. Mereka sebelumnya sangat kewalahan memindahkan lebah ke dalam Stup, karena tidak memiliki APD yang lengkap.
“Kami sangat berterimakasih, dengan bantuan dan pelatihan yang diberikan, seperti pengenalan ratu dan jenis bunganya serta dapat dibantu untuk pemasarannya karena masih banyak yang menjual secara eceran. Dengan adanya dukungan APD ini semoga dapat meningkatkan hasil tani madu kami,” sebut Mahadin.