Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu bersama dinas terkait dan camat turun langsung ke Pusat Pasar Sidikalang untuk menanggapi keluhan para pedagang terkait maraknya pedagang liar yang berjualan di luar pasar.
“Kita mendapat laporan dari bagian perekonomian yang mengawasi pasar ini tentang keluhan para pedagang, sehingga kita ingin melihat langsung situasi pasar,” kata Eddy Berutu kepada medanbisnisdaily.com, Sabtu (28/8/2021)
Disebutkannya, dalam beberapa hari terakhir bersama dinas terkait, PD Pasar dan pengurus Himpunan Pedagang Pusat Pasar Sidikalang (HP3S) membahas tentang situasi pasar. Jadi, kita ingin mengevaluasi apa-apa yang telah dilakukan oleh PD Pasar dan apa saja yang masih kurang,”ucapnya.
Setelah melihat situasi sesungguhnya, ia bersama dinas terkait mengimbau kepada para pedagang untuk tidak berjualan di luar pasar, apalagi di badan jalan dan trotoar.
“Tadi kita sudah berjalan melihat situasi pasar dan berbincang-bincang dengan pedagang. Mulai Senin depan kita mengimbau agar para pedagang yang berjualan di luar untuk masuk ke dalam pasar. Pengurus PD Pasar telah menyiapkan 500 tempat untuk berjualan untuk sementara waktu, agar para pedagang yang berada di luar bisa tertampung masuk ke dalam,” sebut Eddy Berutu.
Menurut Eddy Berutu ada dua jenis pedagang yang berada di luar pasar, yakni pedagang yang berjualan di halaman toko/rumah warga dan berdagang berjualan menggunakan mobil di tempat-tempat parkir.
Untuk itu, Dinas Perhubungan yang mengurusi fasilitas umum transportasi, agar melakukan sosialisasi dan dibantu Satpol PP dalam penertibannya, seperti membantu membawa-barang pedagang masuk kedalam pasar. Bila ada kesulitan bisa dibicarakan ke kantor, sehingga pembinaan bisa lebih baik.
Tadi juga ada masyarakat dari desa yang menjajakan hasil pertaniannya. Sebenarnya ada pedagang penampung hasil pertanian didalam pasar. Mungkin karena tidak ada kesesuaian harga, sehingga mereka menjual sendiri di pinggir jalan “Untuk itu kepada Dinas Perindakop sudah kita minta untuk mengaturnya bagaimana caranya agar lebih baik. Dinas perizinan juga sudah kita turunkan untuk melakukan pengaturan,” terang Eddy Berutu.
Sementara itu, Tiur boru Sinaga salah seorang pedagang yang berjualan di luar pasar mengatakan, sudah 6 bulan lebih berjualan ikan asin di trotoar jalan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Menurutnya, dia dan suaminya hanya berjualan setiap hari pekan Sabtu saja. Selama berjualan dia juga dikutip uang restribusi sebesar Rp.20.000 oleh pihak SPSI dan juga ada kutipan uang sebesar Rp.5000 oleh pihak lainnya.
“Bila ada tempat berjualan di dalam pasar, kami juga mau, karena kami juga mendukung Pemkab Dairi untuk penataan pasar yang lebih baik,,” ungkapnya.
Hadir dalam kegiatan itu, Kapolsek Sidikalang Kota Iptu Sukanto Berutu SH dan jajaran, Danramil 02/Sidikalang Kapten Inf Samidin dan jajaran. Pengurus HP3S, IPK Pengurus Gema Sicike-Cike.