Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tiga pilar PDI Perjuangan di Sumatera Utara (Sumut) yaitu kepala/wakil kepala daerah, anggota DPRD dan pengurus partai di seluruh tingkatan, diintruksikan untuk mengawasi, mengontrol dan memonitoring pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) yang sudah dimulai di daerah-daerah non PPKM level 4.
Monitoring itu untuk memastikan apakah pelaksanaan PTM benar-benar telah menerapkan protokol kesehatan (prokes) covid-19 sesuai dengan rekomendasi WHO.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon yang didampingi Sekretaris DPD Sutarto dan Bendaraha DPD Meriahta Sitepu dan seluruh pengurus DPD partai pada rapat koordinasi (rakor) gelombang kedua antara DPD dan DPC se-Sumut, di Kantor DPD PDI Perjuangan Sumut, Jalan Djamin Ginting, Medan, Jumat (3/9/2021)
"Penting sekali bagi kita untuk memastikan pelaksanaan PTM ini berlangsung sesuai dengan protokol kesehatan. Jangan sampai PTM ini menjadi klaster baru dalam penyebaran covid-19 yang sudah mulai turun di Sumut. Karena itu, saya intruksikan tiga pilar partai aktif memonitoring PTM," ujar Rapidin.
Mantan Bupati Samosir ini mengatakan, monitoring PTM ini sesuai dengan ideologi dan semangat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang begitu tangguh memimpin partai sebesar PDI Perjuangan untuk kepentingan rakyat Indonesia.
"Ibu Ketum mewarisi semangat, prinsip dan komitmen yang kuat dalam membangun bangsa sesuai dengan ideologi Pancasila, karena ruh Bung Karno melekat dalam jiwanya. Keteguhan ideologi itu harus tercermin dalam perbuatan, perilaku dan berbagai kebijakan dan keputusan di tiga pilar partai," lanjut Rapidin
Rapidin berharap, api perjuangan yang diwariskan Bung Karno terus dijaga untuk memperjuangkan pembangunan bagi kesejahteraan rakyat berdasarkan semangat Pancasila. Semangat Bung Karno, sambung Rapidin, harus diimplementasikan sampai ke akar rumput, yang salah satunya adalah dunia pendidikan.
Rakor gelombang kedua ini diikuti 6 DPC, yaitu Asshan, Batubara, Tanjung Balai, Nias Utara, Gunung Sitoli dan Dairi. Keenam DPC menyampaikan, mesin partai telah siap melakukan konsolidasi dalam rangka menjemput kemenangan pada Pamilu tahun 2024.