Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Mahasiswa Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Sumatera Utara (Sumut) mengkritik rencana pengadaan baju dinas baru untuk 100 anggota dewan periode 2019-2024, yang bernilai kurang lebih Rp1,17 miliar. Koordinator daerah MAKI Sumut Nanda Rizky mengatakan pihaknya menyayangkan hal itu, sebab di masa pandemi covid-19 ini para anggota dewan justru akan mendapat baju dinas yang harganya fantastis.
"Andai saja anggaran yang luar biasa ini diturunkan untuk masyarakat yang saat ini terdampak covid-19 pastinya sangat berguna dan membantu beban masyarakat untuk memperpanjang hidup di masa-masa covid-19 ini," kata Nanda, Jumat (3/9/2021)
Nanda menegaskan, agar anggota DPRD Sumut meninjau kembali pengadaan baju dinas tersebut, apalagi pada kondisi covid-19 seperti ini. "Masalah baju dinas buat saja yang sewajarnya, sayang uang dihabiskan untuk hal yang tidak urgen," kata Nanda.
Seperti diberitakan sebelumnya, 100 anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) bakal mendapatkan baju baru dengan total anggaran pembelian sekitar Rp 1,17 miliar. Hal itu dipublis di situs LPSE Sumut. Ada tiga paket pembelian 100 baju dinas itu. Paket pertama adalah pengadaan pakaian dinas harian pimpinan dan anggota senilai Rp 260 juta. Kedua, pengadaan pakaian sipil harian pimpinan dan anggota dengan nilai Rp590 juta. Ketiga pengadaan pakaian sipil resmi pimpinan dan anggota senilai Rp 295 juta.