Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pemerintah Kota (Pemko) Medan menitik beratkan perbaikan infrastruktur pada belanja di Perubahan APBD 2021.
Menurut Wali Kota Medan, Bobby Nasution, selain pembenahan infrastruktur P-APBD akan difokuskan kepada penanganan covid-19, banjir, pelayanan kebersihan dan pengembangan usaha kecil mikro dan menengah.
"Pendapatan daerah tahun anggaran 2021 setelah perubahan diproyeksikan sebesar Rp 5,2 triliun," katanya saat membaca nota keuangan P-APBD 2021 di gedung DPRD Medan, Selasa (7/9/2021).
Sidang paripurna sendiri dipimpin Ketua DPRD Medan Hasyim dan dihadiri unsur pimpinan lainnya seperti Rajuddin Sagala ; Bahrumsyah ; Ihwan Ritonga.
Untuk menutupi defisit belanja daerah, kata dia, ditetapkan perkiraan pembiayaan daerah sebesar Rp 622 miliar.
"Dengan demikian pembiayaan netto dalam P-APBD tahun anggaran 2021 diproyeksikan sebesar Rp 522 miliar," bilangnya.
Ia berjanji akan mengelola APBD Medan secara efektif dan transparan serta taat azas. Kemudian Bobby berharap agar DPRD dan Pemko Medan segera membahas P-APBD 2021 secara objektif berdasarkan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang telah disepakati sebelumnya.
Kapasitas fiskal yang ada di APBD diakuinya tidak mampu sepenuhnya mengakomodir tuntutan masyarakat. Sehingga dilakukan penetapan skala prioritas untuk dapat melaksanakan program dan kegiatan pembangunan Kota yang optimal.
"Kita berharap ada dukungan, partisipasi dan kolaborasi yang semakin luas dari seluruh stakeholder kota terutama dalam implementasi pelaksanaan APBD nantinya," paparnya.
Bobby mencatat dua hal penting dari formulasi APBD yang disampaikan kepada DPRD Medan. Pertama, situasi pandemi COVID-19 berpengaruh terhadap pembangunan Kota Medan.
"Meskipun kita dihadapkan pada situasi pandemi COVID-19 prioritas pembangunan kota yang ditetapkan diharapkan mampu secara bertahap dan berkesinambungan mengatasi persoalan dasar pembangunan kota," pungkasnya.