Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumatera Utara (Sumut) Mangapul Purba menilai, belum ada gebrakan yang dilakukan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan wakilnya Musa Rajekshah (Ijeck) selama 3 tahun memimpin provinsi ini.
Kinerja dan koordinasi antar OPD di pemerintah provinsi Sumut, menurut Mangapul juga masih sangat lemah. Selain itu, Gubernur Edy, desak Mangapul, juga harus menjelaskan kepada rakyat soal anggaran-anggaran yang direfokusing untuk penanganan pandemi covid-19. Hal itu, kata Mangapul, penting agar rakyat tahu jika pun ada rencana pembangunan di Sumut yang jadi terkendala karenanya.
"Saya lihat selama tiga tahun ini, belum ada perubahan yang signifikan. Kemarin saya baca di media, gubernur meminta maaf kepada rakyat karena belum bisa memberikan yang terbaik. Namun hal itu tak cukup, mestinya seorang pemimpin harus optimis dan bisa menjelaskan situasi yang terjadi," kata Mangapul saat ditemui di ruang kerjanya di gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (7/9/2021)
Mangapul menegaskan, rakyat perlu tahu soal refokusing anggaran yang digunakan untuk penanganan covid-19. Karena itu, Fraksi PDIP kata Mangapul meminta Gubernur Edy menjelaskan hal itu kepada rakyat. Mangapul mencontohkan, belum lama ini masyarakat di Simalungun kembali menggelar aksi memprotes infrastuktur jalan di daerah itu yang tak kunjung diperbaiki.
"Gubernur Edy mestinya menjelaskan kenapa tak kunjung diperbaiki. Soalnya rakyat sering mengira, kami (legislatif) ini bisa memperbaiki. Mana bisa kami mengaspal jalan. Kami kan hanya menyampaikan aspirasi rakyat kepada pemerintah, makanya pemerintah harus menjelaskan kepada rakyat. Termasuk jelaskan juga kepada rakyat, kenapa bisa merehab gedung (kantor gubernur-red) sedangkan infrastuktur tidak," tegas Mangapul.
Hal lain yang menjadi sorotan Fraksi PDIP, kata Mangapul tentang kepala dinas yang jarang sekali bicara kepada media. Padahal seorang kepala dinas perlu menyampaikan kepada rakyat tentang program, kendala dan capian yang sudah diraih dinasnya.
"Saya juga heran, di masa Gubernur Edy kenapa seorang kepala dinas tak pernah ngomong ke media. Ini ada apa? Padahal itu tugas mereka. Supaya rakyat tahu apa program, kendala dan capaian. Kita tahu, karena refokusing ada beberapa anggaran program jadi terpakai. Makanya itu harus dijelaskan kepada rakyat. Jangan diam saja. Kami ini Fraksi PDIP meminta kepala dinas rajin berkomunikasi dengan media. Sebab mereka ini digaji untuk kepentingan rakyat," tegas Mangapul.