Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Menteri Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan Presiden RI, Joko Widodo memberi perhatian khusus atas kasus Covid-19 aktif di Provinsi Sumatra Utara. Sebab, kasus covid aktif (pasien terinfeksi covid sedang perawatan) di Sumut berada pada urutan tertinggi kedua di Indonesia hingga per kondisi 8 September 2021, dan bahkan yang tertinggi di luar Jawa Bali.
"Ada apa di Sumut?" tanya Jokowi, sebagaimana diungkapkan Airlangga pada rapat evaluasi PPKM di Provinsi Sumut, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Kamis (09/09/2021).
Adapun kasus covid aktif di Sumut, sebut Airlangga, sebanyak 15.685 atau terpaut tipis dari Jawa Barat yang berada di urutan pertama terbanyak yakni 18.496. Urutan ketiga adalah Papua 11.729.
Namun meskipun masih tinggi, kasus covid aktif di Sumut menurut Airlangga sudah menunjukkan penurunan sebesar 37,42% dibandingkan per kondisi 9 Agustus 2021.
"Dan khusus untuk wilayah Sumatera Utara, kasus aktifnya masih relatif cukup tinggi, tertinggi di Sumatera yaitu 15.685," ujar Airlangga didampingi Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, dan Forkopimda di sesi konfrensi pers.
"Namun kasus ini sudah turun 37 persen. Jadi mengapresiasi kepada Pemerintah Sumatera Utara bersama Forkopimda atas penurunan kasus, termasuk juga di Kota Medan," ujar Airlangga lagi.
Sementara itu, tingkat positifity rate di Sumut sebesar 7,11% per kondisi 6 September 2021, masih tinggi dibandingkan nasional. Selain itu, tingkat kematian 2,5% juga masih lebih tinggi dari nasional.
Namun kesembuhan pasien di Sumut terus membaik, yakni 78,9%. Adapun ketersediaan tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) covid 27%.
Turut hadir dalam rapat itu, di antaranya Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah, dan unsur Forkopimda Sumut, serta para bupari dan wali kota di Sumut secara virtual.