Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sempat tertunda Agustus 2021, jabatan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara akhirnya terisi juga. Adalah drg Ismail Lubis MM, mantan Kadis Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang dipercaya mengisi jabatan itu.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mengambil sumpah/janji dan melantik Ismail Lubis, yang juga mantan Asisten II Pemkab Madina itu, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Jumat (10/09/2021) pagi.
Pelantikan dihadiri Asisten Administrasi Pemerintahan, M Fitriyus, Staf Ahli Gubernur, Agus Tripriyono, Kepala BKD, Faisal Arif Nasution, Kadis ESDM Razali, Kabiro Administrasi Pimpinan, Basarin Tanjung, Kabiro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Zubaidi, Sekretaris Dinkes, Aris Yudhariansyah, dan para Kabid di Dinkes Sumut.
Gubernur Edy Rahmayadi berharap Ismail Lubis membantu dirinya untuk membangun Sumut di bidang kesehatan, terutama dalam penanganan covid di Sumut. Ia berharap semakin terkendali covid di Sumut dengan kehadirannya.
Untuk mencapai itu, secara khusus ditegaskannya kepada Ismail Lubis agar bekerja cepat, tepat, dan benar. Dengan melakukan itu, akan sangat bermanfaat terutama menghadapi pandemi covid.
BACA JUGA: Tak Lantik Hasil Seleksi Kadis Kesehatan, Gubsu Edy: Nilai Peserta Tak Sampai 7!
Ismail Lubis, adalah salah satu dari 5 peserta yang lulus seleksi Jabatan Eselon II (Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama/JPTP) tahun 2021. Gubernur Edy pada 23 Agustus 2021 yang lalu, melantik 4 dari 5 kepala dinas hasil seleksi.
Saat itu Kepala Dinas Kesehatan Sumut tidak ikut dilantik. Gubernur Edy saat itu beralasan bahwa tak satu pun peserta seleksi yang mencapai nilai 7. Namun diungkapkannya pribahasa "tak ada rotan akar pun jadi", yang mengisyaratkan dirinya tetap akan mengisi jabatan kadis meski nilai seleksi belum sesuai harapannya.
Gubernur Edy Rahmayadi pun mengatakan pada akhirnya harus mengisi jabatan kosong kepala dinas kesehatan, sebab sangat mendesak di tengah upaya penanganan covid Sumut saat ini.
Ia memerintahkan BKD untuk mencari lagi track record para peserta seleksi jabatan kadis kesehatan. Dirinya juga melakukan hal yang sama. Ia mengatakan semua track record Ismail clear dan akhirnya dilantik jadi kadis.
Keputusan yang memilih kembali 1 dari 5 peserta dari hasil seleksi jabatan kadis kesehatan, ditegaskan Edy adalah masih sesuai ketentuan. Karena itulah Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) merekomendasikan pelantikan Ismail Lubis kepada dirinya.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Sumut yang baru dilantik, Ismail Lubis, mengatakan akan secepatnya menyesuaikan diri dengan irama kerja di Pemprov Sumut. Namun ia terlebih dahulu menguatkan koordinasi di internal Dinkes Sumut.
Target utamanya adalah pengendalian covid. "Insyallah cepat selesai, cuma belum bisa saya tentukan kapan, hanya Allah yang bisa menentukannya," ujar Ismail didampingi Sekretaris Aris Yudhariansyah menjawab wartawan.