Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Gunungsitoli. Berhembus kabar bahwa pelaku dugaan pembunuhan, Fitri Amanda Waruwu (13), siswi kelas VI SD, warga Desa Sitolibanua, Kecamatan Bawolato Kabupaten Nias, Sumatra Utara menyerahkan diri ke polisi setempat. "Pelaku sudah menyerahkan diri ke Polres Nias," ungkap sumber tersebut kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (14/9/2021).
Namun, sumber tersebut belum tahu motif di balik meninggalnya korban. Ia mengatakan, kasus tersebut sedang didalami polisi. "Saya kurang tahu motifnya. Sedang didalami oleh polisi. Pelaku sudah menyerahkan diri. Beri kesempatan kepada petugas untuk mengungkapnya," sebut sumber itu.
Humas Polres Nias, Aiptu Yadsen F Hulu yang dikonfirmasi terkait kabar tersebut mengaku belum tahu. Ia belum mendapat informasi dari Polsek Bawolato. "Kalau ada nanti informasinya akan dikabari lebih lanjut", katanya..
Aiptu Yadsen menerangkan, dirinya belum bisa menyampaikan informasi atas kabar yang menyebut pelaku dugaan pembunuhan Fitri Amanda Waruwu sudah menyerahkan diri. "Tidak tahu kita, sumbernya darimana?" imbuhnya.
BACA JUGA: Mayat Sudah Membusuk, Polres Nias Belum Bisa Pastikan Penyebab Tewasnya Siswi SD Fitri Waruwu
Polres Nias belum bisa memastikan penyebab tewasnya Fitri Amanda Waruwu (13), siswi kelas VI SD yang mayatnya ditemukan warga di Dusun V, Desa Sitolubanua, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, pada Senin (13/9/2021). Pasalnya, jenazah sudah membusuk, sehingga tidak bisa diketahui lewat visum luar. Terhadap jenazah korban akan dilakukan visum dalam di RSU dr Thomsen Gunungsitoli.
Hal itu disampaikan Kapolres Nias, AKBP Wawan Iriawan melalui Paur Subbag Humas Polres, Nias, Aiptu Yadsen F Hulu dalam keterangannya.
BACA JUGA: Keluarga Fitri Waruwu Dapat Kabar Pelaku Serahkan Diri, Masih Ada Hubungan Saudara
Ia menjelaskan, mayat korban masih berada di RSUD Thomsen Gunungsitoli menunggu pelaksanaan visum dalam (outopsi)."Motif di balik meninggalnya korban masih dalam penyelidikan polisi," ujarnya.
Aiptu Yadsen mengatakan, polisi kini sedang bekerja memeriksa para saksi. Sementara barang bukti yang ditemukan berupa 1 helai celana pendek warna merah bergaris hijau yang dipakai korban, 1 helai baju kaos oblong warna hitam campur warna putih dengan motif gambar Micky Mouse dan 1 helai celana dalam 1 helai BH korban.