Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Rantauprapat. Kerumunan warga menghadiri acara syukuran pelantikan Erik Adtrada Ritonga - Ellya Rosa Siregar sebagai Bupati dan Wakil Bupati Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut), di SMK Al Aziz, Desa Janji, Kecamatan Bilah Barat, Labuhanbatu, Selasa (14/9/2021). Sebelumnya, acara yang sama juga digelar di di Kafe Hasnah Kuliner, Jalan Sei Asahan Kecamatan Baru, Kota Medan, Senin (13/9/2021), namun dibubarkan kepala lingkungan setempat karena melanggar protokol kesehatan (prokes).
Selain warga, acara ini juga dihadiri tokoh masyarakat dan pengurus parpol partai pendukung. Termasuk para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu.
"Wuih ramai kali orang. Kami jalan pulang, mau lewat aja payah," kata Hamdi, seorang warga Rantauprapat yang hadir dalam acara tersebut.
Hamdi mengaku hadir di acara tersebut setelah diajak seorang temannya. Dimana temannya itu merupakan anggota salah satu OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda) pendukung Erik - Ellya pada Pilkada lalu.
Ramainya warga yang datang menyebabkan kerumunan tidak terhindarkan. Baik kerumunan di sekitar lokasi acara maupun kerumunan yang ingin mengucapkan selamat kepada kedua pimpinan baru Labuhanbatu tersebut.
Di lokasi acara, puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan petugas keamanan lainnya terlihat bersiaga melakukan pengamanan. Sayangnya, mereka tidak berupaya untuk mencegah kerumunan.
Kepala Satpol PP Labuhanbatu, Muhammad Yunus menolak menjawab saat ditanya mengapa membiarkan kerumunan. Dia melemparkan tanggung jawab ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah).
"Coba tanya tim gugus (Gugus tugas penanggulangan Covid-19 Labuhanbatu) ya. Coba tanya ke BPBD. Mereka kan disitu," kata Yunus.
Sementara Camat Bilah Barat, Muhammad Noor, mengatakan, acara ini sebetulnya ditujukan untuk kalangan tertentu. Dia menyebut tujuan sebenarnya ialah melakukan ziarah, ke makam ibunda Erik Adtrada yang belum lama berpulang.
"Ini bukan acara kita. Ini sebenarnya acara keluarga. Kita pun di undang, diberitahu," kata Noor.
Noor mengatakan, menurut sepengetahuannya, penyelenggara tidak melakukan undangan ke warga. Kedatangan warga yang membeludak ini, menurut Noor merupakan inisiatif warga sendiri.
"Ini warga namanya mau datang kan antusias, ya kita atur lah sudah. Sebenarnya tidak ada mengundang undang ini. Warga yang antusias," katanya.