Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Harga tertinggi TBS sawit di Sumatra Utara (Sumut) pekan ini bertengger di level ke Rp 2.280/kg. Harga tertinggi ini tidak mengalami perubahan dibandingkan pekan lalu. Namun untuk harga rata-rata di 15 daerah penghasil, pekan ini berkisar Rp 2.000 hingga Rp 2.250/kg dari pekan lalu Rp 2.000 hingga Rp 2.280/kg.
Secara rinci, harga TBS pekan ini di daerah penghasil sawit di Sumut yakni:
1. Langkat Rp 2.150/kg
2. Deli Serdang Rp 2.050/kg
3. Serdang Bedagai Rp 2.200/kg
4. Simalungun Rp 2.265/kg
5. Batubara Rp 2.050/kg
6. Asahan Rp 2.100/kg
7. Labuhanbatu Utara Rp 2.120/kg
8. Labuhan Batu Rp 2.200/kg
9. Labuhanbatu Selatan Rp 2.230/kg
10. Padanglawas Utara Rp 2.160/kg
11. Padanglawas Selatan Rp 2.280/kg
12. Tapanuli Selatan Rp 2.060/kg
13. Tapanuli Tengah Rp 2.035/kg
14. Mandailing Natal Rp 2.250/kg
15. Pakpak Bharat Rp 2.100/kg
Menurut Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut, Gus Dalhari Harahap, harga TBS pekan ini masih dipengaruhi pergerakan harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO). Harga CPO memang sempat terkoreksi 0,32%. Bahkan selama sebulan ke belakang, koreksinya mencapai 2,92%.
"Namun harga CPO sudah kembali naik dan bertengger di level RM 4.317/metrik ton. Tentu diharapkan harganya bisa terus berada di tren positif sehingga harga yang diterima petani bisa tinggi," katanya, Rabu (15/9/2021).
Gus mengatakan, sejauh ini, harga di petani memang lebih besar dipengaruhi harga CPO. Karena itu memang menjadi acuan untuk harga petani.
Ditanya target harga TBS di tahun ini, Gus mengatakan, petani tidak mematok target di kisaran berapa. Hanya saja jika merujuk pada kinerja TBS yang rata-rata masih bisa bertahan di atas Rp 2.000/kg, maka harganya bisa lebih tinggi lagi. Apalagi harga penetapan provinsi sudah menyentuh level Rp 2.800-an/kg.