Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Canberra. Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, memicu momen canggung saat mengumumkan aliansi pertahanan baru dengan Inggris dan Australia. Ketika mengucapkan terima kasih untuk kedua negara itu, Biden tampaknya lupa dengan nama Perdana Menteri (PM) Australia, Scott Morrison.
Seperti dilansir AFP, Kamis (16/9/2021), Biden awalnya menyebut PM Morrison sebagai 'that fellow Down Under' atau 'kawan dari Down Under'. Istilah Down Under seringkali digunakan untuk menyebut Australia dan Selandia Baru karena letaknya di bawah garis khatulistiwa.
Momen ini terjadi saat pengumuman Gedung Putih yang disiarkan televisi, dengan Biden diapit oleh video besar yang menampilkan PM Inggris Boris Johnson dan PM Morrison, yang bergabung secara virtual dari negara masing-masing.
"Terima kasih, Boris dan... dan saya ingin berterima kasih kepada kawan dari Down Under. Terima kasih banyak, sobat. Saya apresiasi itu, Pak Perdana Menteri," ucap Biden saat mengumumkan kesepakatan yang akan memperlengkapi Australia dengan kapal selam bertenaga nuklir.
Meski Biden melupakan namanya, PM Morrison menanggapi hal itu dengan memberikan senyuman dan acungan jempol.
Beberapa saat kemudian Biden tampak kembali menyampaikan pernyataan resminya dan menyebut nama PM Australia dengan benar. Namun, insiden itu menjadi sorotan media-media lokal Australia, dengan beberapa memuatnya di halaman depan.
"'Terima kasih sobat': Biden tampaknya lupa nama Morrison," tulis Cairns Post pada headline-nya pada Kamis (16/9) waktu setempat.
Sebuah analisis pada media terkemuka Australia, Sydney Morning Herald (SMH), menyebut kesepakatan pertahanan itu 'mungkin tidak dimulai dengan awal yang cerah seperti diharapkan Morrison, tentu saja, ketika Presiden AS Joe Biden tampaknya lupa namanya pada momen genting'.
Disebutkan juga oleh SMH bahwa kekeliruan itu menyoroti 'sifat adik laki-laki untuk posisi Australia di antaranya kekuatan dunia lainnya'.
Namun analisis lainnya dari James Morrow pada Sydney's Daily Telegraph menyebut momen canggung itu tidak bisa membayangi pentingnya kesepakatan yang dicapai antara Australia, Inggris dan AS, yang terjadi saat pengaruh militer China meningkat di kawasan Asia-Pasifik.
"Bahkan Joe Biden yang melupakan nama 'kawan dari Down Under' tidak bisa merusak pentingnya apa yang baru terjadi selama 12 jam terakhir," tulis Morrow.
Sebelumnya, PM Morrison mengumumkan negaranya akan membangun kapal-kapal selam bertenaga nuklir untuk pertama kalinya, dalam kemitraan baru dengan AS dan Inggris. Morrison mengatakan ketiga negara akan bekerja sama untuk mencari cara terbaik guna mewujudkan rencana tersebut selama 18 bulan ke depan.
Namun disebutkan juga oleh pemimpin ketiga negara itu bahwa kapal selam tersebut tidak dimaksudkan untuk membawa senjata nuklir.(dtc)