Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Realisasi serapan APBD Kota Medan yang masih rendah disorot Presiden Jokowi. Wali Kota Medan, Bobby Nasution menyebut ada sekitar Rp1,6 triliun APBD Kota Medan yang masih belum terserap. Uang itu masih berada di bank.
Menurut dia, belum terserapnya anggaran itu karena banyak pekerjaan yang belum tuntas. Sehingga belum dapat dibayarkan.
"Kalau ditanya kenapa, apakah serapannnya kurang atau seperti apa, kegiatan masih berjalan, karena memang banyak kegiatan yang sudah berjalan tapi belum selesai," katanya di Balai Kota Medan, Jumat (17/9/2021).
Diakuinya peran APBD sangat penting dalam menggerakkan roda perekonomian di masa pandemi covid-19.
"Jadi kalau belum selesai (projek) beum bisa pembayaran jadi ketika nanti sudah selesai baru ada pembayaran. Yang penting itu adalah dari angaran yang masih ada di bank dari Rp 1,6 itu prosesnya berjalan tapi belum terbayarkan. Ada yang prosesnya memang belum berjalan," paparnya.
Hasil bunga bank di dapat karena adanya endapan uang Rp1,6 triliun, diakui Bobby akan kembali menjadi pendapatan Kota Medan
"Bunganya kemana? Masuk ke APBD. Jadi jasa giro," bilangnya.
Seperti diberitakan, saat kunjungan ke Medan Presiden Jokowi menyoroti soal pertumbuhan perekonomian di masa pandemi. Dalam pengarahannya kepada kepada Forkopimda se-Sumut, Kamis (16/09/2021), Kepala Negara menyoroti masih banyaknya APBD Pemda di Sumut yang mengendap di bank.
Seperti Kota Medan, Jokowi menunjukkan dalam slide paparan, ada Rp 1,8 triliun dana APBD tersimpan di bank. Kemudian daerah lainnya seperti Deli Serdang Rp 636 miliar, Tapanuli Utara Rp 603 miliar, dan Labuhanbatu Rp 503 miliar.
"APBD di bank 1,3, yang terbesar di Medan, lagi cek," ungkap Jokowi di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubenur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman, Medan.
"Tapi yang bagus realisasi investasi masih tinggi lebih baik Rp 4,1 triliun dan realisasi PMDN Rp 9,9 triliun," kata Jokowi.
Sambil menunjukkan paparan slide, ia menginstruksikan agar angka-angka yang tersaji dicek betul. Ia menyebutkan angka-angka itu didapatkan dari Menteri Keuangan.
Karena masih besarnya dana APBD yang mengendap tersebut, Jokowi pun menegur bupati/wali kota, termasuk Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Ia meminta para bupati dan wali kota, segera menyerap anggaran. "Segera lakukan realisasi serapan anggaran secepatnya di daerah saudara-saudara semuanya," ujarnya.