Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tebing Tinggi. Kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tebing Tinggi bantuan dari Kementrian Kesehatan RI antusias diikuti warga kota itu, bahkan sebanyak 5 orang mahasiswa asing warga negara Thailand yang menuntut ilmu di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN-SU) ikut dalam kegiatan yang dilaksanakan di Islamic Centre Masjid Agung Tebing Tinggi, Senin (20/9/2021).
MUI Kota Tebing Tinggi menggelar kegiatan vaksinasi sinovac dosis pertama sebanyak 5.000 dosis bantuan Kementerian Kesehatan RI selama 2 hari. Vaksinasi MUI ini juga disebar di 9 puskesmas yang ada di Kota Tebing Tinggi.
Mahasiswa UINSU warga negara Thailand, Abdul Rahman bersama temannya Najmee Doloh dan Madaoh Lohramae usai divaksin mengatakan, mereka saat ini sedang menjalani kuliah S3 di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. "Kebetulan saya ada kenalan dengan salah seorang pengurus MUI Kota Tebingtinggi yakni Dr H Hasbie Ashshiddiqi (Sekretaris MUI Tebing Tinggi) yang juga teman satu kuliahan," katanya.
"Kami sering berkomunikasi dan bersilaturrahmi dengan teman kami yang di MUI Tebingtinggi, kebetulan ada kegiatan vaksinasi di Kota Tebingtinggi, kami langsung mengajukan diri untuk ikut vaksinasi dan Alhamdulillah kami sudah divaksin," katanya.
Terkait vaksinasi bagi warga asing, menurut Abdul Rahman, mereka sudah bertanya ke rumah sakit yang ada di Medan, vaksinasi untuk orang asing belum ada. "Walaupun kita bayar namun vaksinasi untuk orang asing belum ada pak. Alhamdulillah dapat kesempatan dan rezeki dari kawan silaturrahmi kita, akhirnya kami dapat vaksin gratis di Tebingtinggi," katanya.
Kegiatan vaksinasi MUI Kota Tebing Tinggi juga dihadiri, Wali Kota Tebing Tinggi, H Umar Zunaidi Hasibuan; Ketua DPRD, Basyaruddin Nasution; Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI, Dr dr H Eka Jusup Singka M.Sc; Ketua MUI Sumut, Dr H Maratua Simanjuntak; dan pengurus MUI Kota Tebing Tinggi.
Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI, H Eka Jusup Singka, mengatakan, peran pemerintah kota bersama MUI Tebing Tinggi sangat besar dalam upaya penanganan Covid-19. Dalam hal ini terbukti bahwa penanganan Covid-19 itu tidak hanya pemerintah, tetapi juga organisasi kemasyarakatan, pemerintah kota yang tentunya didukung beberapa elemen dan juga masyarakat sendiri serta MUI.
"Kita berharap bagaimana percepatan vaksinasi ini bisa dilaksanakan di Kota Tebingtinggi dengan sebaik-baiknya. Sekali lagi kita tegaskan, dalam penanganan Covid-19, Kementerian Kesehatan tidak bisa berdiri sendiri," ujarnya.
Sementara itu, Ketua MUI Sumut H Maratua Simanjuntak, menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi untuk MUI di Sumatera Utara, baru MUI Kota Tebin Ttinggi pertama kalinya sebagai pelaksana. "Kedepan akan kita tindak lanjuti di Sumatera Utara, agar program percepatan vaksinasi berjalan dengan baik. Pemerintah telah menyadari bahwa keterlibatan ulama ternyata ada manfaatnya," katanya.
Wali Kota Tebing Tinggi, H Umar Zunaidi Hasibuan juga menegaskan, saat ini pemerintah kota sedang mengejar target vaksinasi bagi warga masyarakat. Hal ini sebagai langkah upaya mempercepat pembentukan Herd Immunity (Kekebalan Kelompok) terhadap dampak pandemi Covid-19.
Wali kota menjelaskan, sampai saat sekarang ini sudah 37.813 orang atau 28,34% warga yang sudah menjalani vaksinasi. Ditambah kegiatan vaksinasi MUI ini 5.000 dosis, maka menjadi sekitar 43 ribu orang.
"Kita berharap, sebagaimana yang disampaikan Pemerintah Pusat, kita minimal 50 persen, jadi vaksinasi kita harus mencapai 67 ribu orang. Warga Kota Tebing Tinggi yang wajib divaksin berjumlah 133.616 orang. Jadi kalau target 50 persen saja itu harus berjumlah 67 ribu orang," jelas wali kota.