Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan 30 juta UMKM bisa masuk ke sektor digital pada 2023. Hal itu beriringan dengan pengembangan produk UMKM dengan jargon bangga buatan Indonesia.
"Bangga buatan Indonesia ini yang telah diluncurkan dan telah membantu UMKM masuk ke platform digital dan angkanya luar biasa ini kan kalau kita lihat di tahun 2020 sudah 3,7 juta UMKM yang masuk ke platform digital. Sekarang total sudah hampir 12 juta UMKM yang telah dicetak dan total target 30 juta UMKM di akhir tahun 2023," jelasnya dalam Pembukaan Puncak Karya Kreatif Indonesia 2021 oleh Bank Indonesia secara virtual, Kamis (23/9/2021).
Dia mengaku terus memberikan program-program agar UMKM bisa naik kelas. Program itu rencananya akan melibatkan pemangku kepentingan. Tentu juga dengan agenda Bank Indonesia yakni program Karya Kreatif Indonesia 2021.
"Terima kasih pada BI Pak Perry yang terus tanpa lelah, tanpa henti menyelenggarakan kegiatan-kegiatan UMKM termasuk Karya Kreatif Indonesia ini mari kita sinergikan dengan keras KBBI dan ini adalah langkah sinergi dan kolaborasi untuk terus kita jaga ke depannya semoga rangkaian acara 2021 ini berjalan lancar," ungkapnya.
Menurutnya UMKM ini perlu dikembangkan ke ekonomi digital karena dunia sudah masuk industri 4.0. Dengan situasi itu, UMKM dipaksa untuk meningkatkan inovasi adaptasi dan kolaborasi agar bisa bersaing.
Sandiaga meyakini UMKM akan dibantu oleh pemerintah. Bantuan itu akan berbentuk stimulus dan mendampingi UMKM untuk masuk ke dunia digital.
"Kita perlu solusi mitigasi dan pemulihan jangka pendek untuk menciptakan stimulus di sisi permintaan dan mendorong platform digital online. Mari kita tingkatkan kerjasama dalam pemanfaatan pasti dan teknologi," tutupnya.(dtf)