Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengimbau masyarakat untuk tidak kendor menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dan mau mengikuti program vaksinasi COVID-19 yang tengah berjalan. Sehingga dengan demikian, Medan dapat berubah status ke zona hijau.
Hal itu disampaikan Bobby saat menggelar rapat dengan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan camat se-Kota Medan, Jumat (24/9/2021), di Posko Satgas COVID-19 Kota Medan. Rapat tersebut membahas penanganan COVID-19 dalam PPKM Level 3 dan upaya Pemko Medan untuk turun ke PPKM level 2, maupun PPKM level 1 dan zona hijau.
Bobby juga meminta seluruh jajaran untuk aktif dalam penanganan COVID-19. "Meskipun saat ini PPKM di Kota Medan turun ke level 3, namun kita harus tetap waspada dan tingkatkan upaya untuk kembali turun level. Artinya terus melakukan pengawasan dan mendisplinkan masyarakat agar tetap mengikuti dan mentaati protokol kesehatan saat beraktivitas," ujarnya.
Bobby meminta agar protokol kesehatan 5M yakni memakai masker,, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi dapat diterapkan masyarakat dengan baik di wilayah masing-masing. "Begitu juga dengan 3 T harus diterapkan dengan baik. Khususnya 2 T yakni Tracing dan Testing harus diperkuat lagi. Artinya jika ada yang terkonfirmasi positif maka 15 orang harus kita tracing dan testing," tuturnya.
Bobby Nasution juga meminta kepada OPD dan camat untuk mengupayakan agar warga yang terkonfirmasi positif untuk masuk ke tempat isolasi terpusat (Isoter) dan jangan melakukan isolasi mandiri. Sesuai ketentuan, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 wajib mendapatkan pelayanan kesehatan di Isoter.
"Saya menilai intensitas warga untuk masuk Isoter berkurang padahal fasilitas yang ada sudah sangat lengkap. Untuk itu upayakan warga yang terkonfirmasi positif agar masuk Isoter guna penanganannya lebih cepat dan maksimal," kata Bobby.
Bobby juga meminta OPD dan camat untuk lebih aktif mengajukan vaksin ke Dinas Kesehatan agar target vaksinasi tercapai. Seperti contoh, lanjut Bobby Nasution, Dinas Perhubungan dan Dinas Pendidikan, sudah berapa jumlah supir angkutan dan guru maupun pelajar yang di vaksin. "Ketersediaan vaksin kita banyak, saya minta OPD dan camat ajukan vaksin. Kalau perlu gelar vaksinasi sampai lingkup yang paling kecil seperti per kelurahan maupun lingkungan. Namun demikian Dinas Kesehatan harus tentukan target vaksin perharinya," jelasnya.
Agar penanganan COVID-19 di Medan lebih optimal, Bobby meminta Dinas Perhubungan untuk memperketat pintu masuk Kota Medan, baik itu diperbatasan menuju tempat wisata maupun pintu masuk dari laut.