Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanah Karo. Seorang lagi dari 5 orang korban longsor di proyek pembangunan penahan tebing dan saluran drainase di Desa Sugihen, Kecamatan Dolat Rayat, Kabupaten Karo, Sumatra Utara, belum ditemukan. Dari hasil koordinasi tim, Senin (27/9/2021) sore di lapangan, pencarian dilanjutkan besok, Selasa (28/9/2021) pagi.
Korban tertimbun material longsoran yang belum ditemukan hingga sore ini adalah, Rian (21) warga Dusun 1 Adimulio, Kelurahan Pasar 6 Kuala mencirim, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat. Ia tertimbun material pada Minggu (26/9/2021) sekitar pukul 15.08 WIB bersama 4 orang rekan kerjanya : Rehan (19), Agus (22), Reza (19), dan Riswan (23).
Beruntung walau mengalami patah kaki, Riswan (23) warga Tanah Seribu Binjai, berhasil di evakuasi dalam keadaan selamat sesaat usai longsor terjadi. Beberapa jam pasca kejadian, Agus ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Tadi pagi pukul 08.18 WIB, jenazah Reza (19), warga Tanah Merah Binjai dan Rehan (19), warga Dusun 1 Adimulio, Kelurahan Pasar 6 Kuala mencirim, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, dievakuasi dan di bawa ke RSU Kabanjahe.
“Pencarian korban hilang atas nama Rian, akan dilanjutkan besok pagi. Hal tersebut menyangkut sejumlah pertimbangan,” ujar Kepala Tim Basarnas Medan, Iptu Zulkifli, didampingi Kapolsek Tiga Panah, AKP Halashon Sihotang, Danramil 02/TP Kapten Inf Ghandi Hartanto, dan Sekcam Kecamatan Dolat Rayat, Junaidi Sembiring kepada medanbisnisdaily.com di TKP.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Karo, Natanail Perangin-angin kepada medanbisnisdaily.com menyatakan, pencarian korban longsor di Desa Sugihen, dilakukan oleh tim gabungan SAR Smapta Poldasu, Basarnas, Polres Karo, Kodim 0205/TK, BPBD Karo, PMI, Pemerintahan Kecamatan Dolat Rayat, Polsek Tiga Panah, Koramil 02/TP, FPTI Karo, relawan dan masyarakat.