Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Salah satu hasil rapat kerja DPRD Provinsi Sumatera Utara di Berastagi pekan kemarin, adalah mendesak Gubernur Sumut untuk segera membuka lelang jabatan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut.
Sebab jabatan itu saat ini ditempati seorang Penjabat (Pj), Afifi Lubis. Saat bersamaan, Afifi juga sebagai Sekretaris DPRD Sumut. Artinya Sekdaprov Sumut saat ini dijabat seorang pejabat tidak defenitif.
Namun hasil rapat kerja dewan yang juga sekaligus menjadi rekomendasi untuk Pemprov Sumut, dibungkam Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, lewat jawaban yang disampaikannya saat menjawab pertanyaan wartawan di Medan, Selasa (28/09/2021).
Menurut Edy, saat ini masih belum mendesak untuk mengganti Pj Sekdaprov Sumut Afifi Lubis. Mantan Pangkostrad itu juga meminta agar siapapun jangan membawa pengisian jabatan Sekdaprov Sumut ke ranah politik.
"Enggak ini kan semua punya aturan main. Yang perlu diributkan apabila plt-nya tak bisa kerja. Ini kan yang diambil plt-nya kerjanya bagus. Hanya tak bisa maju pulak. Waktu pensiunnya tak lama lagi. Saya minta jangan dibawa ke ranah politik," sebutnya.
Lebih lanjut Gubernur Edy mengatakan, sejak Sabrina menjelang dan bahkan memasuki masa pensiun 1 Juni 2021 dari jabatan Sekdaprov Sumut, saat itu pula hanya 1 orang pun pejabat eselon II di Pemprov Sumut yang memenuhi persyaratan sebagai calon sekda.
Karena itu, Gubernur Edy menilai agar lelang jabatan Sekdaprov Sumut berjalan kompetitif, maka pihaknya mengundurkan pembukaan seleksi jabatan itu.
"Yang punya golongan VI/D, sekarang ini hanya satu orang. Maka kita plt kan dulu. Sehingga di tahun ini mereka semua sudah ada. Sehingga kompetisi lebih fair. Memenuhi persyaratan. Kalau kemarin saya buka, yang daftar hanya satu orang," ujar Edy.
Dan ia mengingatkan kewenangan membuka lelang jabatan Sekdaprov Sumut, ada ditangan gubernur. Untuk itu, ia meminta berbagai pihak untuk bersabar sampai akhirnya lelang jabatan dibuka nantinya.
"Eh itu yang makai, usernya gubernur. Yang lain tenang saja dulu. Kok yang lain yang ribut. Jadi saya curiga, dia punya calon kah?" tegas Edy.