Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Penurunan status level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Provinsi Sumatera Utara, ternyata mendongkrak konsumsi BBM.
Peningkatan konsumsi itu ditunjukkan dengan rata-rata penyaluran harian BBM di Sumut hingga akhir September untuk Gasoline menjadi 4661 Kilo Liter (KL). Sementara untuk Gasoil menjadi 3279 KL.
"Berdasarkan catatan kami, memang pasca PPKM level tiga, konsumsi BBM mengalami peningkatan", ujar Area Manager Communication Relation & CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Taufikurachman, Jumat (01/10/2021).
Sebagaimana diketahui, penurunan level PPKM di Sumut di antaranya dari level 4 yakni Medan ke level 3, Madina dan Sibolga ke level 2. Penurunan status PPKM diikuti dengan relaksasi kegiatan masyarakat.
Taufikurachman mengatakan Pertamina bersiap mengantisipasi peningkatan konsumsi di wilayah Sumut pada bulan Oktober 2021. "Kami terus berupaya menjaga pasokan BBM sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Taufikurachman jug mengatakan, dalam beberapa pekan terakhir, kondisi cuaca kurang bersahabat masih terjadi di wilayah perairan Sumatera. Hal tersebut juga menjadi tantangan tersendiri dalam pendistribusian BBM di wilayah Sumut.
Tetapi, Pertamina juga sudah melakukan beberapa antisipasi yakni menambah jam operasional Fuel Terminal Medan Group, serta memaksimalkan mobil tangki. "Kita terus melakukan pengamanan dan pemantauan suplai dan distribusi BBM di Sumut. Jika diperlukan, kita juga akan menambah stok dan penyaluran BBM sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Ia mengimbau agar masyakat tidak melakukan panic buying atau pembelian secara berlebihan terhadap BBM. "Masyarakat tidak perlu panik untuk mendapatkan BBM, belilah BBM sesuai kebutuhan dan peruntukannya," pungkas Taufikurachman.