Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kondisi jembatan gantung Sungai Muzoi di Desa Orahili, Kecamatan Namohalu Esiwa, Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera Utara, rusak akibat diterjang banjir yang terjadi pada Rabu (29/09/2021).
Adapun jembatan gantung itu sangat vital bagi masyarakat karena merupakan satu-satunya akses penghubung antar desa. Aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat terganggu, khususnya bagi pelajar yang mulai mengikuti belajar tatap muka di sekolah.
"Jadi kita usulkan agar Pemprov Sumut segera memperbaiki jembatan gantung itu dan harapan kita dibangun menjadi jembatan permanen," kata Anggota DPRD Sumut, Pendeta Berkat Kurniawan Laoli di Medan, Jumat (01/10/2021).
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, menanggapi usulan wakil rakyat dari daerah pemilihan Nias itu. Gubernur Edy juga menyampaikan keprihatinannya. Ia berharap masyarakat bersabar dulu.
Namun Gubernur Edy menjanjikan perbaikan jembatan gantung itu. Bahkan ia menyebut Pemprov Sumut akan membangun jembatan permanen menggantikan jembatan gantung itu.
Namun pembangunannya tidak bisa dilaksanakan tahun ini. Ia mengatakan akan dibangun pada tahun depan menggunakan dana APBD Sumut tahun anggaran 2022. "Memang mau kita betulin di 2022 ini, kita buat jembatan, khususnya di Nias menjadi prioritas," ujar Edy menjawab wartawan di Medan, Jumat (01/10/2021).
Menurut Edy, sebelum jembatan gantung itu rusak, dirinya telah mengetahui kondisinya saat kunjungan kerja ke Pulau Nias. Karena itu, Pemprov Sumut telah merencanakan perbaikan sejumlah infrastruktur, termasuk membangun jembatan permanen di atas Sungai Muzoi, Desa Orahili.
"Sebelum kena banjir, beberapa bulan yang lalu saya sudah lihat ke sana. Memang itu harus segera dibetulin. Diganti menjadi jembatan permanen," pungkas Gubernur Edy Rahmayadi.