Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tapsel. Stand Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) turut menampilkan berbagai tenun khas Sipirok, batik Batang Toru pada pameran bertajuk, "Gebyar Produksi Unggulan Daerah 2021", yang digelar mulai Kamis (30/9/2021) hingga Minggu (3/10/2021), di Plaza Andalas, Kota Padang.
"Tidak itu saja makanan dan minuman dari buah salak, gula aren yang merupakan olahan produk usaha kecil menengah (UKM), serta promosi wisata maupun investasi. Ada juga barista kopi bersertifikat yang siap menyajikan kopi gratis bagi pengunjung, guna perkenalkan cita rasa kopi khas Sipirok, Tapsel," kata Bupati Tapanuli Selatan, Dolly Pasaribu, Minggu (3/10/2021).
Dolly Pasaribu, menghadiri langsung pameran ini untuk memberi support dan semangat kepada stand Tapsel.
Pameran tersebut, diikuti sejumlah daerah mulai dari, Provinsi Sumut, Provinsi Aceh, Kota Padang, Kabupaten Tapsel, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Siak, dan Kota Padangsidimpuan.
"Kami datang untuk menyemangati para penjaga stand, sehingga stand (Kabupaten Tapsel) lebih hidup, lebih menarik pengunjung sehingga tamu akan tertarik untuk melihat dan mampir di stand Tapsel," katanya.
Bupati mengucapkan rasa gembira dan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurut Bupati, kegiatan pameran produk unggulan dari berbagai macam daerah, menandai bahwa denyut perekonomian di Indonesia sudah mulai bergerak, usai berjibaku menghadapi pandemi Covid-19 yang hingga kini juga belum berakhir.
"Berdasarkan ekspos kami ke Pak Menko Perekonomian kemaren, kami menginginkan sebuah solusi terhadap penanganan pandemi Covid-19 yaitu, dengan menggerakkan ekonomi masyarakat. Makanya begitu ada undangan dari Pemerintah Kota Padang untuk mengikuti pameran produk unggulan di daerah, kita sangat bersemangat dan senang hati mengirim perwakilan/utusan dari Tapsel,"tambahnya.
Dia berharap kegiatan itu dapat membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat khususnya di Kota Padang dan kabupaten/kota lain umumnya.
Sebelumnya Ketua Even Organizer (EO) Widya, mengatakan, sebenarnya jika tidak ada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Banyak daerah yang ingin mengikuti pameran tersebut seperti dari daerah Kalimantan Tengah hingga Jawa Barat. Namun demikian, pihaknya menyambut baik daerah yang ingin mempromosikan produknya di pameran itu.
"Antusiasme pengunjung pun luar biasa yang datang untuk melihat promosi (produk) unggulan yang ditampilkan," katanya.