Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sejak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (Darurat) dan kemudian dilanjutkan dengan PPKM bertingkat yang telah berjalan tiga bulan, penanganan COVID-19 terus membaik. Hal ini terlihat dari positivity rate harian yang sudah mendekati 1% dan Bed Occupancy Rate (BOR) berada di bawah 10%.
Di samping itu, penurunan level PPKM pada banyak daerah berdampak pada meningkatnya mobilitas penduduk. Peningkatan mobilitas penduduk ini diimbangi dengan meningkatnya kepatuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes), baik dalam pemakaian masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun. "Kita bersyukur, tingkat kepatuhan prokes terus membaik," kata Ketua Bidang Perubahan
Perilaku Satgas COVID-19, Sonny B. Harmadi, dalam keterangannya, Minggu (3/10/2021).
Sony mengatakan, Dashboard Monitoring Perubahan Perilaku Satgas Penanganan COVID-19 menunjukkan pada periode 3 Juli hingga 2 Agustus 2021, skor kepatuhan memakai masker di angka 7,78, naik menjadi
7,92 pada periode sebulan terakhir (3 September - 2 Oktober 2021). Skor kepatuhan menjaga jarak juga meningkat dari 7,73 pada periode 3 Agustus-2 September 2021 menjadi 7,80 pada periode 3 September-2 Oktober 2021. Sedangkan skor kepatuhan mencuci tangan juga meningkat dari 7,84 pada periode 3 Agustus-2 September 2021 menjadi 7,88 untuk periode 3 September-2 Oktober 2021.
Sejalan dengan membaiknya skor tersebut, ujar Sony, pemerintah terus mengajak masyarakat untuk disiplin dan konsisten dalam melaksanakan prokes. Sedikit saja masyarakat lengah, maka hal itu dapat mengakibatkan terjadinya lonjakan kasus COVID-19.
Belajar dari banyak negara, tuturnya, pelanggaran aktivitas yang diikuti pelonggaran prokes akan menjadi bumerang dan berdampak terjadinya lonjakan kasus
kembali. Karena itu, pembukaan aktivitas secara bertahap di Indonesia, seiring
penurunan level PPKM, justru harus dibarengi pengetatan prokes. "Ini akan menjadi kunci
pemulihan ekonomi yang sejalan dengan penanganan kesehatan pandemi COVID-19," katanya.
Sementara Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, mengingatkan, meski skor prokes terus membaik, masyarakat jangan lengah menjaga prokes. Selain mengajak masyarakat tetap disiplin prokes, pemerintah juga.mendorong dan memfasilitasi masyarakat untuk segera vaksinasi.
"Kementerian Kominfo terus mendorong, masyarakat tetap menjaga prokes terutama memakai masker dan segera divaksin lewat kampanye ayo pakai masker, ayo cepat vaksin," kata Johnny.