Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terlempar dari daftar 400 orang terkaya AS atau Forbes 400. Harta kekayaannya berkurang US$ 600 juta setara Rp 8,5 triliun (kurs Rp 14.255) sejak awal pandemi COVID-19.
Dikutip dari Forbes, Rabu (6/10/2021), saat ini harta Trump US$ 2,5 miliar atau Rp 35,6 triliun. Nilai itu tidak cukup untuk masuk daftar 400 orang terkaya AS, di mana minimal harta kekayaan tahun ini sebesar US$ 2,9 miliar.
Tahun lalu dengan harta US$ 2,5 miliar, Trump masih masuk daftar The Forbes 400 di urutan 399. Karena tahun lalu minimal harta kekayaan daftar Forbes 400 sebesar US$ 2,1 miliar.
Jadi, ini kali pertama Trump keluar dari daftar Forbes 400 sejak 25 tahun selalu masuk menjadi salah satu orang terkaya AS. Kekayaan Trump lenyap, diprediksi karena perkembangan bisnis propertinya di Mogul real estat tengah merana.
Forbes memperkirakan Trump bisa masuk daftar The Forbes 400 jika lima tahun lalu saat menjadi Presiden AS melepas kepemilikan asetnya. Dengan menjual asetnya, lalu diinvestasikan. Tetapi kala itu Trump tegas akan mempertahankan aset dan bisnisnya sendiri.
"Saya benar-benar dapat menjalankan bisnis saya dan menjalankan pemerintahan pada saat yang sama," kata Trump beberapa tahun lalu.
Kala itu aset yang dimiliki Trump senilai US$ 3,5 miliar. Trump bisa menginvestasikan US$ 3,5 miliar ke dalam S&P 500 pada hari pertama dia memasuki Gedung Putih.
Dalam skenario alternatif itu, aset Trump akan bernilai sekitar US$ 7 miliar pada September ini. Nilai itu cukup untuk mendapatkan tempat sebagai orang terkaya AS ke-133 tahun ini.
Tidak hanya Trump yang terlempar dari daftar The Forbes 400, Forbes mencatat 51 orang keluar dari daftar itu. Termasuk Oprah Winfrey dan salah satu pendiri Boston Beer, Jim Koch.
Terbaru, daftar The Forbes 400 tahun 2021 menampilkan 44 pendatang baru, termasuk Melinda French Gates, co-chair dari Bill & Melinda Gates Foundation, miliarder bitcoin Cameron dan Tyler Winklevoss, Noubar Afeyan, salah satu pendiri pembuat vaksin COVID-19 Moderna.(dtf)