Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dinas Perhubungan (Dishub) kesulitan memberikan vaksin kepada supir angkutan kota atau angkot. Sebab, banyak yang berdomisili di luar Medan.
"Jumlah supir yang tervaksin masih 30 %. Kendala kita ada sebagian KTP bukan Medan," ujar Kadishub Medan Iswar Lubis saat kegiatan vaksinasi supir angkutan di Jalan Gatot Subroto, Medan, Kamis (7/10/2021).
Iswar memperkirakan jumlah supir di Medan mencapai 15.000. "Angkutan kota ada 10.000-an, jumlah supir 1,5 dikali jumlah armada, jadi sekitar 15.000 supir. Selain supir pekerja dibidang transportasi akan didorong untuk divaksin," tuturnya.
Wali Kota Medan Bobby Nasution, mengakui moda transportasi berpotensi menjadi tempat penyebaran virus COVID-19. Sehingga, dia merasa perlu supir angkot divaksin.
Mengenai supir yang bukan beridentitas Medan, diakui Bobby akan dikoordinasikan ke Pemprov Sumut.
"Beberapa yang harus dilakukan berkolabkrasi, karena supir angkutan umum kita bukan hanya ada di Medan, banyak KTP luar Medan. Ada Deli Serdang, Binjai, nanti kita koordinasi dengan provinsi, karena yang punya Medan vaksin ya khusus warga Medan," terangnya.