Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tragis betul kondisi SD Negeri 200218 yang beralamat di Jalan Melati, Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padang Sidimpuan, Sumatra Utara. Sebab, sekolah tersebut tidak seperti pada umumnya, karena beratapkan langit. Jika hujan datang, ya bebaslah airnya masuk ke ruang kelas.
Meski tidak nyaman, sekolah yang tidak memiliki atap tersebut masih dipergunakan seperti biasa untuk kegiatan belajar mengajar.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar, mengaku prihatin atas kondisi tersebut. Ia sudah berkoordinasi dengan pejabat di sana mengenai masalah itu agar ada penyelesaian.
"Saya tadi sudah menginformasikan kepada Wakil Wali Kota Padang Sidimpuan. Saya kirim juga ke WhatApps wali kota nya. Tapi sayang, nomornya tidak aktif lagi," katanya, Sabtu (9/10/2021).
Lebih lanjut Abyadi menjelaskan, tujuannya ialah untuk berkoordinasi dengan pemangku kekuasaan di Kota Salak tersebut.
"Jujur saja, saya kaget luar biasa mengetahui informasi bahwa masih ada gedung sekolah yang beratapkan langit atau tanpa atap di Kota Padang Sidimpuan. Saya enggak tau, apakah kedua pemangku kekuasaan eksekutif di sana tidak merasa malu di daerah yang mereka pimpin masih ada sekolah yang begitu," tuturnya.
Jujur saja, sebutnya, ia merasa malu, meski bukan berasal dari Kota Padangsidimpuan. "Sebagai sebuah kota yang tergolong maju, rasanya tidak mungkin lagi ada sekolah dengan kondisi fisik seperti itu. Tapi faktanya, ini terjadi di Padang Sidimpuan. Luar biasa," sebut Abyadi.